Text
Perempuan Migran Buruh Gendong Yogyakarta Sebagai Teks Penciptaan Video Tari
Pengalaman indra dan sensasi tubuh penulis saat melakukan sebuah pekerjaan untuk memposisikan diri sebagai seorang perempuan pekerja buruh gendong menjadi pemantik dalam proses penciptaan karya video tari. Pengalaman tersebut merupakan aspek yang perlu diperhatikan dalam proses eksplorasi dan improvisasi. Tentunya pengalaman kebertubuhan perempuan buruh gendong yang memunculkan wujud maskulinitas pada tubuh perempuan merupakan aspek yang perlu diperhatikan dalam upaya mengeksplorasi gerak tari yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dalam bidang seni (artistic research) termasuk pada klarifikasi Practice Led Research terbagi menjadi tiga langkah kerja yaitu wawancara, dokumentasi, dan observasi. Sedangkan metode penciptaan yang digunakan ialah dengan pendekatan antropologi visual. Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan, sebagian dari pekerja perempuan buruh gendong pasar Beringharjo Yogyakarta masih sepenuhnya melibatkan tubuh dalam aktivitas buruh dari berbagai wilayah di luar daerah Yogyakarta. Kehadiran tubuh buruh gendong secara langsung menjadi keharusan dalam menjalankan aktivitas di pasar. Hasil pengamatan di atas mendasari terciptanya karya video tari. Karya ini memadukan medium seni yaitu koreografi, videografi, dan musik dengan berbekal metode riset artistik-koreografi. Karya ini mengekspresikan aktivitas kebertubuhan perempuan buruh gendong ketika bangun tidur, memaknai aktivitas sebagai perempuan desa, aktivitas ketika keluar rumah dan ketika berpindah tempat yaitu menuju ke pasar sebagai pekerja buruh gendong.
Tidak tersedia versi lain