Text
Karakterisasi dalam wayang sasak Lombok
Wayang Sasak sebagai salah satu seni pertunjukan di Lombok memiliki daya tarik tersendiri untuk diteliti.Wayang Sasak dipimpin oleh seorang dalang sebagai tokoh sentralnya. Kesenian wayang kulit yang menggunakan Serat Menak sebagai sumber cerita ini memiliki dua jenis dalang. Pertama dalang Wayang Sasak Islam dan kedua dalang Wayang Sasak Hindu. Ibarat dua koki dengan selera yang berbeda namun memasak dengan bahan yang sama. Itulah kiranya perumpamaan yang dapat digunakan untuk menggambarkan fenomena ini. Karakter tokoh adalah sesutu yang dapat diolah oleh seorang dalang untuk mencapai tangga dramatik. Untuk itu proses karakterisasi seorang dalang akan digali dengan menggunakan pendekatan studi kasus yang ada dalam jenis penelitian kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan dokumentasi metode dan proses kreatif kelompok pertunjukan Wayang Sasak. Penelitian ini mencoba menguak proses kreatif kelompok kesenian Wayang Sasak dengan meminjam beberapa teori estetika dan dramaturgi visual teater boneka dari Paul Piris, Eric Bass dan kawanannya
Ketersediaan
| KT20181066 | TES/TE/Kur/k/2018 | Perpustakaan Pascasarjana | Tersedia |
Informasi Detail
- Judul Seri
-
-
- No. Panggil
-
TES/TE/Kur/k/2018
- Penerbit
- Yogyakarta : PPS ISI Yogyakarta., 2018
- Deskripsi Fisik
-
vii,114 hlm.;ils.;30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
TES/TE/Kur/k/2018
- Tipe Isi
-
-
- Tipe Media
-
-
- Tipe Pembawa
-
-
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
- Pernyataan Tanggungjawab
-
-
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas
Komentar
Anda harus login sebelum memberikan komentar