Buku Jean Baudrillard dan Realitas Budaya Pascamodern membahas secara mendalam pemikiran kritis Jean Baudrillard, seorang filsuf dan teoritikus Prancis yang dikenal melalui gagasan tentang simulacra, simulasi, dan hiperrealitas. Karya ini menguraikan bagaimana konsep-konsep tersebut merepresentasikan kondisi masyarakat pascamodern yang ditandai oleh dominasi citra, media, dan konsumsi simbolik.…
Buku Diplomasi Kebudayaan: Konsep dan Relevansi bagi Negara Berkembang; Studi Kasus Indonesia membahas peran penting kebudayaan sebagai instrumen diplomasi dalam hubungan internasional, khususnya bagi negara-negara berkembang seperti Indonesia. Melalui pendekatan teoritis dan studi kasus, buku ini menguraikan bagaimana diplomasi kebudayaan menjadi sarana strategis untuk membangun citra positif,…
Buku ini mengkaji sinetron sebagai bentuk sastra populer yang memproduksi dan mereproduksi ideologi dalam ruang budaya massa. Dengan pendekatan interdisipliner — yang menggabungkan kajian teks, kajian produksi media, dan kajian resepsi — penulis menelusuri bagaimana narasi, karakter, dan mekanisme produksi sinetron menyelaraskan nilai-nilai sosial tertentu dan sekaligus menegasikan kemungki…
Penelitian ini membahas proses komodifikasi budaya pada upacara adat Nutuk Beham di Desa Kedang Ipil, Kutai Kartanegara, yang mengalami pergeseran makna dari tradisi sakral menjadi festival komersial. Awalnya, Nutuk Beham merupakan ritual adat untuk mengungkapkan rasa syukur atas hasil panen padi yang melimpah, dilakukan secara gotong royong di ladang dengan serangkaian prosesi adat yang sarat …
Prospek wisata edukasi berbasis pelajar sekolah di Indonesia diprediksikan semakin cerah. SMSR (Sekolah Menengah Seni Rupa) Yogyakarta adalah sekolah yang menawarkan wisata edukasi budaya di Kabupaten Bantul. Wisata edukasi budaya di SMSR Yogyakarta merupakan suatu bentuk kunjungan wisatawan di lingkungan sekolah dan melaksanakan pelatihan praktek singkat berkarya seni rupa dan kriya. Penelitia…
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bentuk partisipasi masyarakat serta dampak sosial dan ekonomi dari Festival Lima Gunung sebagai praktik budaya berbasis komunitas di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Festival ini diselenggarakan secara bergiliran oleh tujuh desa di lereng Gunung Merapi, Merbabu, dan Sumbing tanpa dukungan sponsor atau intervensi eksternal, sehingga menjadi model unik dala…
Fenomena menurunnya eksistensi seni dan budaya di Jambi menjadi latar belakang pentingnya penelitian ini. Salah satu upaya pelestarian yang signifikan dilakukan oleh Sanggar Sekintang Dayo, yang telah aktif berkesenian sejak tahun 1993. Pelestarian seni memerlukan keterlibatan aktif berbagai pihak. Beroperasi di Taman Budaya Jambi, sanggar ini awalnya diduga menjalin kerja sama resmi dengan ins…
Kolektif seni di Yogyakarta hadir dengan diversitas aktivasi program dan pendekatan artistiknya dalam memproduksi pengetahuan. Kultur kolektif seni di Yogyakarta ditopang dengan semangat gotong royong : nilai-nilai keterbukaan, kebersamaan, solidaritas, fleksibilitas, disisi lain berimplifikasi pada samarnya pendefinisian nilai kerja, anggota kolektif dan upah kerja kolektif. Tujuan penelitian …
Penelitian ini bertujuan memvisualisasikan kerusakan dan kerumpangan Rumah Gadang sebagai simbol budaya Minangkabau melalui pendekatan fotografi ekspresif dan teknik cetak alternatif gumoil. Permasalahan utama adalah bagaimana estetika dan makna dari kondisi Rumah Gadang yang mulai ditinggalkan dapat direpresentasikan secara visual sebagai refleksi atas melemahnya kesadaran kolektif terhadap ni…
Buku ini mengulas keterkaitan mendalam antara sistem pangan, penguasaan tanah, dan pembentukan identitas budaya masyarakat Malamoi—sebuah komunitas lokal yang hidup selaras dengan lingkungan alamnya. Melalui pendekatan etnografis, penulis menggambarkan bagaimana praktik bercocok tanam, pola konsumsi pangan, serta ritual adat yang berhubungan dengan tanah menjadi bagian integral dari cara masy…
Tradisi ngenger di Desa Grogol Ponorogo tahun 1960-an hingga 1980-an menjadi simbol kebangkitan dari keterpurukan. Tradisi ini berlangsung secara bertahap dan masif yang dibahas oleh Anang Masduki dalam bukunya “Ngenger dari Komunikasi Antarbudaya Menuju Transformasi Ideologi” tahun 2022. Lokalitas dan pendidikan menjadi fokus inspirasi pengembangan melalui seni dan desain. Penelitian ini b…
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui mengapa gaya musik penceng dapat memenuhi selera musik anak muda desa Durian Tinggung. Berdasarkan fenomena pro kontra yang terjadi dikalangan masyarakat. Bagi orang tua dan beberapa seniman etnik menganggap musik penceng terkesan negatif bahkan bukan bagian dari budaya Karo. Sementara, anak muda menganggap musik penceng menjadi bagian dari budaya mereka, …
Karya musik Morindo merupakan hasil pengembangan teknik permainan dan motif musik Unugon dalam perspektif budaya populer. Kajian ini memadukan dua pendekatan: teori kritik budaya Theodor W. Adorno mengenai standardisasi dan individualitas semu (pseudo-individuality), serta teori komunikasi budaya Stuart Hall tentang encoding-decoding. Musik Morindo, sebagai ekspresi budaya masyarakat Buol, memi…
Buku Lesbumi; Strategi Politik Kebudayaan mengulas peran Lembaga Seniman Budayawan Muslimin Indonesia (LESBUMI), sebuah badan kebudayaan yang bernaung di bawah Nahdlatul Ulama, dalam merumuskan serta menjalankan strategi politik kebudayaan di Indonesia. Melalui pendekatan historis dan analitis, buku ini menelusuri latar belakang berdirinya LESBUMI, dinamika organisasi, serta kiprahnya dalam men…
Buku Transformasi dan Ruwat Citra mengkaji praktik ruwatan sebagai salah satu tradisi penting dalam kebudayaan Jawa yang berfungsi sebagai sarana penyucian diri sekaligus upaya membebaskan individu dari beban simbolis dan mitologis. Melalui pendekatan budaya dan semiotik, penulis menyoroti bagaimana ruwatan tidak hanya dimaknai sebagai ritual sakral, tetapi juga mengalami transformasi sesuai pe…
Karisma Event Nusantara (KEN) merupakan program nasional berbasis event budaya daerah yang digagas oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia sejak 2021. Di Sumatera Barat, pengembangan pariwisata budaya melalui event KEN berisiko menjadi rutinitas tanpa makna strategis apabila tidak dikurasi dengan tepat. Penelitian ini bertujuan mengkaji peran sistem kuratorial dalam p…
Penelitian ini bertujuan untuk memahami proses transformasi pola sikap pada murid dewasa beretnis non-Jawa melalui pembelajaran tari Jawa di bawah bimbingan Elly D. Lutan di Dedy Lutan Dance Company. Fokus utama penelitian ini adalah melihat bagaimana pembelajaran seni tari tradisional dapat menjadi medium perubahan psikologis. Pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus digunakan untuk men…
Pulau pulau dan pantai pantai Asia Tenggara, dari Semenanjung Malaya, Indonesia, sampai Filipina — dalam buku ini diistilahkan 'Nusantaria' — adalah kawasan kebudayaan maritim terbesar di dunia, dan sejak dulu menjadi pusat perdagangan dan pelayaran. Nusantaria merupakan satu kawasan dengan identitas budaya, bahasa, dan etnis Austronesia, bangsa pelaut dengan tradisi arung samudra yang memb…
Karisma Event Nusantara (KEN) merupakan program nasional berbasis event budaya daerah yang digagas oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia sejak 2021. Di Sumatera Barat, pengembangan pariwisata budaya melalui event KEN berisiko menjadi rutinitas tanpa makna strategis apabila tidak dikurasi dengan tepat. Penelitian ini bertujuan mengkaji peran sistem kuratorial dalam p…
Penelitian dengan judul “Strategi Pengembangan Desa Wisata Berbasis Budaya di Kereng Bangkirai Kota Palangka Raya” bertujuan untuk menganalisis potensi budaya yang dapat dikelola sebagai atraksi wisata serta kendala yang dihadapi. Sehingga dapat dirumuskan strategi yang tepat terhadap upaya pengembangannya. Penelitian ini didasari untuk mendukung pelestarian budaya, meningkatkan peran masya…
Maraknya kajian wacana dalam pemikiran kontemporer tidak hanya mengindikasikan suatu tema penting filsafat abad ke-20, namun juga suatu kebutuhan yang sangat mendasak untuk reelaborasi persoalan bahasa yang menandai zaman ini. Bahasa, seperti dikutip Haidegger adalah tempat tinggal manusia (the house of being). Sebab, dengan bahasa, kita dapat mengungkap sesuatu yang kita inginkan. Dengan menye…
Kepercayaan masyarakat lama diungkap oleh jakob. Mulai dari konsep mitologi jawa, sunda, nias, suku asmat dan beberapa wilayah di Indonesia.Dalam Estetika Paradoks juga dipaparkan mengenai beberapa prinsip/pola mitologi. Pola dua biasanya pola-pola yang paradoksal dan saling melengkapi. misal laki-laki perempuan, matahari bulan, siang malam, yaitu mitologi asmat, ruing, menado dan nias. Beberap…
Karya tari Merendah Menjunjung Tuah merupakan representasi nilai Budaya Tunjuk Ajar Melayu khususnya sifat Rendah hati. Dengan menggunakan teori resepsi Wolffgang Iser proses pemaknaan teks berdasarkan hasil dari respon pembaca dengan mengkorelasikan tindakan atau perilaku yang mencerminkan kerendahatian dan kesopanan. Teori lainya menggunakan teori estetika moralitas untuk bisa membangun kesad…
Penelitian ini bertujuan untuk memahami faktor-faktor yang menjadikan Ma’Badong mencerminkan kelas sosial tertentu, mengetahui asal-usulnya, dan menganalisis faktor-faktor yang mendukung kelangsungannya sebagai fenomena budaya di Tana Toraja. Dengan menggunakan teori modal Pierre Bourdieu, penelitian ini mengkaji modal ekonomi, sosial, dan budaya yang memengaruhi akses dan apresiasi terhadap …
Penelitian ini menjelaskan tentang mengapa Sinrilik mengalami penurunan jumlah penutur serta bagaimana peran lembaga budaya dalam preservasi Sinrilik sebagai warisan budaya takbenda Sulawesi Selatan. Melalui pendekatan kualitatif dan dengan metode deskriptif analitik. Tujuan utama penelitian ini adalah untk memahami mengapa Sinrilik mengalami penurunan jumlah penutur serta upaya konkret lembaga…
Buku ini mengulas tentang bagaimana " budaya dan hukum" beradaptasi dengan perkembangan pada ranah media yang berbasis internet. Namun sebagaimana dikatakan Lassig pada hal 8 bahwa, "buku ini bukanlah tentang internet". Lebih dari itu, buku ini membahas secara detail tentang bagaimana relasi internet dengan berbagai perubahan budaya karya cipta beserta tinjauan aspek hukumnya. Misalnya bagaiman…
Kumpulan bacaan ini bermaksud men¬dorong gairah membaca para mahasiswa dan lain peminat yang belajar memper¬hatikan masalah pembangunan masyarakat desa dengan kacamata sosiologi. Tiap-tiap bagian isi membahas pengertian pokok dalam ilmu sosiologi. Berturut-turut diba¬has; pola kebudayaan, proses sosial, lembaga (pranata), grup dan organisasi, sistem status dan pelapisan, hubungan antara suku…
Kamus kajian budaya ini merupakan sumber yang ideal untuk riset dan pengajaran. Kamus ini cocok juga digunakan bersama karya Chris Barker yang lain yaitu kajian budaya; teori dan praktik (2003) dan Menalar kajian budaya (2002). kamus ini berguna bagi pemelajar budaya, media. Ilmu komunikasi. Dengan cakupan tema yang luas dan jelas, kamus kajian budaya sangat baik bagi pembaca lintas ilmu, dari …
Buku ini merupakan sebuah karya dari Jakob Sumardjo. Jakob banyak menulis mengenai estetika Sunda dalam beberapa jurnal, artikel, serta beberapa buku. Diantaranya buku Pola Rasional Masyarakat Sunda. Tidak banyak penulis yang menulis mengenai tanah Sunda dan Pak Jakob adalah salah satunya. Estetika paradok diberi prolog khusus yaitu bahwa buku Estetika paradok merupakan sebuah buku provokatif. …
Terbitnya terjemahan buku ini sangat tepat.Kendati buku ini ditulis 60 tahun yang lalu namun aktualitasnya tak akan pernah pudar. Buku ini oleh orang Jerman disebut zeitos (mengatasi waktu) dan boleh disebut klasik dalam arti mengandung nilai serta kualitas yang merupakan salahsatu tonggak petunjuk dalam dunia refleksi pemahaman diri manusia universal.
Max Weber. Pria kelahiran Jerman tahun 1864 ini adalah salah seorang tokoh yg karya-karyanya banyak dijadikan sebagai rujukan para pakar keilmuan dan akademisi setelahnya. Analisisnya yang tajam tentang kehidupan sosial dan budaya membuatnya didaulat sebagai salah seorang tokoh yang cukup berpengaruh di bidangnya. Dan, salah satu karya besarnya yang telah diterbitkan serta dijadikan sebagai ruj…
Candi Muara Jambi terletak di Desa Muaro Jambi, Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi. Candi Muara Jambi merupakan cagar budaya berupa bangunan candi dan temuan artefak yang terawat di pulau Sumatera. Kawasan Candi Muara Jambi dikelilingi dengan keberagaman budaya yang lahir di lingkungan masyarakat. Pemangku kepentingan dalam pengelolaan Cagar Budaya Candi Muara Jambi adal…
Suku Batak lekat dengan stereotipe sebagai suku penyanyi yang memiliki suara merdu dan mendayu, namun seiring perkembangan zaman kini gaya bernyanyi vokalis Batak dinilai mengalami perubahan menjadi cenderung kasar dan terkesan berteriak atau mangarittak yang dalam istilah musikologinya adalah rasp / false fold distortion. Namun gaya tersebut menuai pro dan kontra antara audiens, sebagian audie…
Balai Budaya Minomartani yang selanjutnya disingkat BBM, merupakan balai budaya di Yogyakarta yang didirikan pada tahun 1990 dan masih aktif berkesenian hingga saat ini. BBM menaungi dua perkumpulan yaitu perkumpulan Balai Budaya Minomartani dan Perkumpulan Radio Komunitas BBM. BBM memiliki tujuan untuk mengembangkan dan melestarikan kesenian jawa khususnya di Yogyakarta. BBM menjadi tempat unt…
Budaya musik Indonesia tidak mungkin hanya dilihat dari segi teknis dan analisis musiknya, tanpa melihat fenomena di balik kehidupan budaya masyarakat pendukungnya. Keanekaragaman budaya musik Indonesia bisa diamati melalui pendekatan historis, seperti halnya pada kehidupan kesenian yang lain.Situasi di Indonesia barangkali justru yang paling unik dibandingkan negara-negara lain di dunia karena…
Kebudayaan merupakan pola perilaku kolektif, namun justru karena itu ia adalah sesuatu yang bersifat interaktif, dan karenanya fluid, cair; pola dan prioritas nilainya bias berubah bersama perubahan konteks. Ketika interaksi kultural menjadi semakin ketat dan luas tanpa batas, barangkali kini lebih tepat kita melihat kebudayaan dari perspektif “relasonal” bukan “defensif”. Di sana keb…
Buku ini sesungguhnya sekedar pemancingan awal kesadaran akan pentingnya kebudayaan gunung dalam wujud tulisan, apalagi kalau menyangkut kebudayaan dusun-dusun gunung yang dimarjinalkan oleh lapisan sosial yang strukturnya belum adil dan beradap, sekaligus perangsang bahwa tidak sekedar buku seni gerak dan pikiran warga dusun gunung sesungguhnya adalah bisa merupakan peristiwa dan sejarah tebal…
Kebudayaan tidak akan pernah berakhir sampai kapanpun. Selama manusia masih ada dan hidup di alam semesta ciptaan Tuhan ini, selama itu pula manusia akan berkarya menciptakan segala sesuatu. Seiring dengan berkembangnya kebudayaan manusia pun tidak pernah akan berakhir. Konsep dan teori-teori tentang kebudayaan juga mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Buku ini berisi konsep filsafat keb…
Apakah seni itu? Ini merupakan pertanyaan filosofis jika kita mencoba menjawab pertanyaan itu secara hakiki, mendasar, dan radikal. Buku ini merupakan usaha memahami secara mendasar gejala yang disebut seni itu. Dan gejala seni adalah gejala tentang nilai. Apakah nilai seni itu ada pada benda seni itu sendiri? Atau berasal dari seniman pencipta benda seni? Atau justru berasal dari para penangga…
Profesor Fiske mengambil pendekatan baru untuk mempelajari artefak-artefak kebudayaan seperti jeans, mal, koran, tabloid, dan game shows televisi. Dia membedakan budaya massa "produk-produk" budaya yang dihasilkan oleh masyarakat kapitalis indrustrial dan budaya populer cara orang menggunakan, menyalahgunakan, serta subversi atas produk-produk ini guna merangkai pelbagai makna dan pesan mereka …
Penulis buku ini, Christian Pelras menyisipkan sejumkah detak kebudayaan Bugis yang tampak melangkahi denyut kultural Eropa yang sering dianggap berada di garis terdepan arus waktu progresif. Pelras misalnya menyajikan bagaimana kebudayaan Bugis menyediakan ruang bagi gender ketiga dan keempat dan bagaimana perempuan menduduki tempat yang benar-benar sejajar dengan lelaki.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perkembangan pengelolaan Pesta Rakyat Rondang Bintang pada masa pemerintahan kerajaan di Simalungun yang dikelola oleh rakyat hingga pada masa pemerintahan bupati Simalungun. Pengelolaan Pesta Rakyat Rondang Bintang dari masa ke masa tidak mengalami inovasi yang signifikan namun masih tetap dinantikan perayaannya serta bagaimana strategi penge…