Buku ini mengungkap kekuatan menakjubkan terapi warna dan mengajarkan bagaimana Anda dapat menggunakannya untuk meningkatkan kualitas lingkungan Anda, menjadikan terang suasana hati, merangsang kreativitas, meningkatkan kesehatan, dan memperdalam spriritualitas Anda.
Pengantar Sejarah dan Konsep Estetika membahas tentang dasar-dasar sejarah dan konsep estetika Barat dan Timur, termasuk Nusantara. Sejarah dan konsep estetika Barat diawali dari Yunani hingga Barat Kontemporer. Sedangkan untuk sejarah estetika Timur di bagi menjadi dua yakni Timur Jauh yang akan membahas sejarah dan konsep estetika bangsa-bangsa Mesopotania dan Mesir (Arab Pra-Islam) dan Estet…
Dalam buku ini, Prof. Dr. K. Bertens mengajak pembaca untuk menjelajahi seluruh wilayah etika. Pertama dibahas tema-tema klasik, seperti hatinurani,kebebasan, tanggungjawab,keutamaan. Lalu dibicarakan beberapa teori besar dari sejarah filsafat moral:hedonisme,eudemonisme,ulitarianisme, dan deontologi. Akhirnya, disajikan sekedar pengantar pada estetika terapan, artinya etika yang menyoroti bid…
Etika merefleksikan bagaimana manusia harus hidup agar ia berhasil sebagai manusia. Karena itu tidak mengherankan bila semua filsuf besar menulis bidang etika. Buku ini memperkenalkan satu aliran dan dua belas pemikir etika paling utama dalam sejarah filsafat. Waktu yang tercakup menjangkau dua ribu empat ratus tahun, mulai dari Plato, raja filsuf dan tokoh terbesar filsafat Yunani kuno, sampai…
Modernitas muncul karena sekularisasi segala bidang (politik, ekonomi, ilmu pengetahuan dan sebagainya) yang diprakarsai semangat pemikiran bebas dan humanisme. maka tidak heran jika modernitas itu memanen respons positif maupun negatif. Melalui buku insebagian aliran-aliran besar epistemologi filsafat modern barat yang mencakup rasionalisme empirisme, fenomenalisme (kritisisme), positivisme lo…
Pengantar filsafat merupakan salah satu mata kuliah wajib yang diberikan pada hamper semua fakultas dan jurusan di perguruan tinggi. Tujuan utama mata kuliah ini adalah untuk memberikan pengetahuan dasar tentang filsafat, sejarah, tokoh, pemikiran, dan paham-paham filsafat. Dan setelah menempuh , diharapkan mahasiswa memiliki metodologi dan krangka berpikir filosofis, rasional, dan ilmiah yan…
Buku ini dimulai dari definisi semiotika yang dikemukakan oleh Umberto Eco yang mengatakan bahwa semiotika pada prinsipnya adalah sebuah disiplin yang mempelajari segala sesuatu yang dapat digunakan untuk berdusta (lie). Hipersemiotika tidak sekedar teori kedustaan akan tetapi teori yang berkaitan dengan relasi-relasinya yang lebih kompleks antara tanda, makna dan realitas, khususnya relasi sim…
Edmund Husserl menyebut filsafat fenomenologi sebagai "ilmu" untuk menegaskan bahwa disiplin ini tidak bisa "dimitologisasikan". Artinya, fenomenologi bukan sejenis filsafat "kebijaksanaan" yang dideklarasikan Sokrates, melainkan sebagai science seperti ilmu - ilmu pengetahuan pada zamannya yang mengubah peradaban dunia. Alfred Schutz bahkan menyebutkan sebagai metodologi, karena di dalamnya le…
Terbitnya terjemahan buku ini sangat tepat.Kendati buku ini ditulis 60 tahun yang lalu namun aktualitasnya tak akan pernah pudar. Buku ini oleh orang Jerman disebut zeitos (mengatasi waktu) dan boleh disebut klasik dalam arti mengandung nilai serta kualitas yang merupakan salahsatu tonggak petunjuk dalam dunia refleksi pemahaman diri manusia universal.
Buku ini didesain khusus untuk memudahkan studi fenomenologi, terutama bagi peneliti pemula (S.1), penelitiMadya (S.2)mmaupun peneliti paripurna (S.3) dengan tetap mempertahankan esensi dari filsafat fenomenologi dan metode penelitian kualitatif sebagai satu-satunya pendekatan relevan. Pada bagian awal disajikan pandangan para tokoh-tokoh fenomenologi. Kemudian, fenomenologi dijabarkan sebgai i…
Fenomenologi sebagai suatu metode penelitian menggambarkan makna pengalaman hidup bagi beberapa individu tentang suatu konsep atau fenomena, serta mengeksplorasi struktur kesadaran dalam pengalaman manusia. Penelitian fenomenologi murni lebih menekankan pada penggambaran daripada penjelasan atas semua hal, tetapi tetap memperhatikan sudut pandang yang bebas dari hipotesis atau praduga. Dalam r…
Dalam buku ini Scott Lash mempertegas kontinuitas sekaligus diskontinuitas antara modernisme dan postmodernisme. Di satu pihak ia memetakan postmodernisme sebagai paradigma kultural yang meresapi hampir segala sisi kehidupan mutakhir yang ditandai oleh tendensi dediferensiasi, problematisasi realistis dan instabilitas makna. Di pihak lain ia menilai bahwa postmodernisme sebenarnya toh kurang me…
Dalam kehidupan sehari-hari, kita mengamati tingkah laku manusia yang bervariasi. Reaksi mereka terhadap sesuatu juga berbeda-beda. Pertanyaannya, bagaimana menjelaskan hal ini?Ada banyak penjelasan yang dikemukakan oleh berbagai disiplin ilmu, misalnya filsafat, ilmu agama, sosiologi, psikologi dan sebagainya.Ilmu psikologi, sebagai ilmu yang menjelaskan tingkah laku manusia, akan bertanya, ap…
Buku ini dapat digunakan untuk memahami teori interpretasi pada umumnya dan untuk melengkapi studi filsafat, teologi, sastra, sosiologi, etnografi ilmu komunikasi, ilmu hukum, ilmu politik yang kesemuanya mengarahkan pada disiplin dan mazhab buku ini, yakni Hermeneutika. Tidak semua tokoh secara eksplisit menyentuh persoalan interpretasi skriptural. Schleiermacher, Bultmann dan Ricoeur memang s…
Buku ini membedah keampuhan periklanan subliminal dan bujukan yang tak disadari oleh konsumen. Pada periklanan subliminal garis batas anatra entertainment dan persuasi semakin kabur. Buku ini mempresentasikan permeriksaan multidisipliner atas peruasi yang mengambil wujud relatif baru (misalnya penenmatan produk, film untuk memperkuat merek, program tv dan sponsor)
Berhadapan dengan sni timbul pelbagai pertanyaan. Apa itu indah?Apa itu seni? Apa yang membedakan karya seni dari karya bukan seni?Atas dasar apa seni nilai indah?Apa keindahan ada kedekatan dengan kebaikan, dengan kebaikan moral? Dan, sebaliknya apa seni juga boleh memproduksikan sesuatu yang kelihatan atau kedengaran jelek? Apakah sesuatu yang dengan sengaja dibuat untuk mengungkapkan kejelek…
Kebudayaan tidak akan pernah berakhir sampai kapanpun. Selama manusia masih ada dan hidup di alam semesta ciptaan Tuhan ini, selama itu pula manusia akan berkarya menciptakan segala sesuatu. Seiring dengan berkembangnya kebudayaan manusia pun tidak pernah akan berakhir. Konsep dan teori-teori tentang kebudayaan juga mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Buku ini berisi konsep filsafat keb…
Profesor Fiske mengambil pendekatan baru untuk mempelajari artefak-artefak kebudayaan seperti jeans, mal, koran, tabloid, dan game shows televisi. Dia membedakan budaya massa "produk-produk" budaya yang dihasilkan oleh masyarakat kapitalis indrustrial dan budaya populer cara orang menggunakan, menyalahgunakan, serta subversi atas produk-produk ini guna merangkai pelbagai makna dan pesan mereka …
Esai-esai dalam buku berjudul Kesatuan Kreatif ini menampakkan pendirian-pendirian mendasar Rabindranath Tagore perihal seni, keindahan, kehidupan, keimanan, dan "agama penyair". Tesis utamanya adalah Yang Tak Terbatas bisa menyatu dengan sang diri; pada saat itulah kesatuan menjadi kreatif. Buku Berpikir Kreatif mengijinkan analogi bebas, sekalipun nampak tidak berhubungan. Kesamaannya berada …
Buku ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan psikoterapi, bukan pula buku swa-bantu yang menawarkan janjijanji dan pertolongan kilat dalam semalam. Namun demikian, setiap buku yang baik pada dasarnya adalah sebuah buku swabantu-ia membantu pembaca untuk melihat ke dalam dirinya sendiri dan pengalaman-pengalamannya melalui buku yang dia baca, dan untuk mendapatkan pengetahuan baru atas masalahm…
Jelajahi kisah rahasia individu di balik beberapa tokoh paling legendaris dalam seni, politik, sains, dan teknologi dalam ringkasan fakta sejarah dan trivia biografi yang menarik ini. Pelajari tentang Michael dan Joy Brown, yang memberi Harper Lee upah satu tahun untuk membantunya menulis To Kill a Mockingbird. Temui Thomas A. Watson, asisten yang membuat telepon yang ditemukan oleh Alexander G…
Buku ini berupaya mengurai dengan detail kedua kecenderungan, kecenderungan yang kemudian melahirkan dikotomi antara ideologi dan sains.da kalangan yang mengenggap ideologi pada akhirnya dapat digantikan oleh sains sebagai penentu kebenaran, sementara kalangan lain justru mengnggap ideologi tak akan pernah tergantikan oleh sains, sebab kebenaran sesungguhnya adalah bentukan, dan setiap bentukan…
"Apakah filsuf harus ambil bagian dalam peristiwa - peristiwa kontemporer dan mengomentari semua itu ?" adalah pertanyaan mengenai peran kaum intelektual dalam masyarakat kita. Jawaban atas pertanyaann ini sekarang harus mempertimbangkan dua titik ekstrem. Di satu sisi, partisipasi kaum intelektual dalam kejahatan -kejahatan abad kedua puluh sangat membebani pemahaman diri kelompok sosial ini, …
Buku ini merupakan edisi ke dua dari buku pertama yang berjudul Metode Penelitian dengan mengubah fokus bahasannya sehingga lebih mengutamakan metodologiapenelitian kuantitatif di bidang psikologi, pendidikan, dan ilmu-ilmu sosial lainnya. Untuk memperjelas pergeseran orientasi itu dan dikarenakan metode kuantitatif merupakan pendekatan utama dalam riset psikologi, maka judulnya pun diubah menj…
Setiap manusia pasti mempunyai kepribadian yang berbeda dengan ciri-ciri yang dominan, misalnya lemah lembut, penyabar, emosional, atau arogan. Dalam pergaulan, perbedaan kepribadian yang otomatis diikuti dengan perbedaan karakter, tak jarang menimbulkan konflikthingga, kemampuan membaca kepribadian orang penting untuk Anda miliki dalam pergaulan sehari-hari. Di dalam buku ini, diulas segala se…
Ruang publik" (public sphere) menjadi populer dalam literatur filsafat dan ilmu-ilmu sosial pasca Komunisme. Konsep ini seolah mengemas segala harapan akan perubahan sosial secara demokratis. Seberapa suburkah konsep ini untuk menjelaskan partisipasi masyarakat warga dalam demokrasi? Buku ini mencoba memberikan jawaban. Sekurangnya ada dua pengertian "ruang publik" yang dibahas dalam buku ini, …
Tubuh sering dipandang kalah penting dibandingkan dengan kesadaran. Sejak Rene Descartes, kesadaran dianggap sebagai landasan keberadaan serta pengetahuan manusia, sedangkan tubuh hanyalah objek belaka. Tetapi, Husserl, dan para fenomenologis lain, memberikan pendapat sebaliknya: dengan menghindari kategori subjek-objek dan masuk ke dalam kehidupan konkret, kita akan dapat mengalami fenomena ya…
Dalam Teori Estetika, Adorno tidak hanya memperhatikan keasyikan estetika standar seperti fungsi keindahan dan keagungan dalam seni, tetapi dengan hubungan antara seni dan masyarakat. Dia merasa bahwa kebebasan seni modern dari pembatasan seperti fungsi kultus dan kekaisaran yang telah melanda era seni sebelumnya telah menyebabkan kapasitas kritis seni diperluas dan otonomi formal meningkat. D…
Peta perkembangan keilmuan psikologi yang dikemukakan oleh Boyack, Klavans, & B?rner (2005) menunjukkan bahwa psikologi di masa depan merupakan ilmu yang bersifat multi disiplin dan integratif. Psikologi akan menjadi salah satu "hub science", yang merupakan tempat pertemuan antara berbagai disiplin ilmu. Salah satu disiplin ilmu yang mempunyai kaitan sangat erat dengan psikologi adalah antropol…
Maraknya kajian wacana dalam pemikiran kontemporer tidak hanya mengindikasikan suatu tema penting filsafat abad ke-20, namun juga suatu kebutuhan yang sangat mendasak untuk reelaborasi persoalan bahasa yang menandai zaman ini. Bahasa, seperti dikutip Haidegger adalah tempat tinggal manusia (the house of being). Sebab, dengan bahasa, kita dapat mengungkap sesuatu yang kita inginkan. Dengan menye…
Istilah ini telah mengundang banyak kontroversi. Sayang kontroversi itu cenderung hanya menampilkan karikatur Postmodernisme, bukan kandungan maknanya yang lebih dalam. Buku ini membahas postmodernisme pada taraf lebih mendasar, khususnya dalam konteks filsafat. Dalam buku ini diperlihatkan medan luas dimana istilah postmodernisme digunakan. Secara lebih spesifik dibahas serangan-serangan postm…
Buku ini mengkaji budaya populer di Indonesia, negeri dengan penduduk muslim terbanyak dan berkiblat pada sistem demokrasi terbesar ketiga di dunia. Buku ini menyajikan gambaran lengkap kecenderungan penting yang muncul sejak jatuhnya rezim otoriter Soeharto (1998), masa terjadinya perubahan besar-besaran di Indonesia secara umum. Buku ini menguaraikan bagaimana salahsatu akibat terpenting dari…
Berfilsafat tidak lain adalah bersepekulasi dan melakukan analisis. Dalam menghadapi alam semesta ini kita memerlukan pengembangan gagasan secara bebas, termasuk imajinasi kita. Namun yang menjadi persoalan adalah bagaimana bersepekulasi dan melakukan analisis secara filosofis. Sepanjang sejarah ada banyak metode dan cara yang dipakai dan dikembangkan.
Dalam masyarakat yang didominasi oleh modus produksi kapitalisme, nasib seseorang akan selalu ditentukan oleh hukum kompetisi. Mereka yang lemah akan kalah, dan mereka yang menang akan bertindak sebagai penguasa atas yang kalah. Kekuatan yang sangat diperlukan untuk memenangkan kompetisi bebas itu adalah kreativitas. Semakin tinggi daya kreatif seseorang, semakinsering ia memunculkan kebaruan -…
Dalam diskursus pemikiran Islam di Indonesia, integrasi hermeneutika dalam kajian tafsir ditanggapi secara beragam. Sikap apresiatif antara lain ditunjukkan-tanpa menafikan kelompok lainnya-sekelompok akademisi yang mengajar Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri maupun swasta di seluruh Indonesia-terutama di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Syarif Hidayatullah Jakarta. Dukungan tersebut antara l…
Dalam Love: Plato, The Bible & Freud (1964), Douglas N. Morgan membuka pembahasan mengenai "cinta menurut Plato" dengan mengatakan bahwa sebelum Plato, tidak ada konsepsi tentang cinta yang bahkan sekadar agak memadai dengan kedalaman dan cakupan tentang cinta. Dengan demikian, menurut dia, semua filsuf dan psikolog cinta sejakPlato berutang kepadanya. Seni Mencintai ini disusun dengan memilih …
Buku ini adalah tulisan-tulisan yang menggugat dan membongkar rezim kepastian. Dengan membaca dan mempelajari buku ini , kita akan berkenalan denan analisis pemikiran-pemikiran post – strukturalis dari Michel Foucault, Pierre Bourdieu, Gilles Deluze, Paul Ricoueur, Jadques Derrida, dan Jean Baudrillard. Para pemikir Prancis ini mengajak kita berpikir kritis terhadap apa saja yang mengklaimkan…
Psikologi Perkembangan adalah salah satu cabang Psikologi yang ditujukan untuk memahami semua perubahan yang terkait dengan pertambahan usia yang dialami oleh manusia. Mengapa Kita perlu mempelajari Psikologi Perkembangan? Tujuannya untuk memprediksi pola perkembangan sehingga dapat ditemukan cara mengontrolnya dan memungkinkan adanya intervensi demi peningkatan kualitas hidup. Buku ini bisa m…
Bicara tentang penulis, Mark Manson memulai karir di dunia digital sebagai seorang blogger sejak tahun 2009. New Yorker ini mendulang sukses dengan blog-nya yang telah dikunjungi sekitar dua juta orang setiap bulan. Mark kembali mencuri perhatian publik saat buku The Subtle Art of Not Giving a F^ck terbit dan masuk dalam daftar buku best seller The New York Times dan Washington Post. Belum lama…
Apa jadinya bila seseorang merasa bingung dengan pikiran dan perilakunya sendiri? Ada dualisme kepribadian dalam dirinya, yang satu mengarah pada keburukan, sedangkan yang lain mengajak pada kebaikan. Aktualisasi kepribadiannya kemudian ditentukan sepenuhnya oleh "nilai" yang memenangkan pertarungan kepribadian tersebut. Dan, ternyata, mayoritas kita justru mengidap problem kepribadian itu, yan…
Buku ini merupakan sebuah pengantar untuk memahami Plato dan tulisan - tulisannya. Plato di sini ditampilkan bukan sebagai sang penggagas sistem filosofis yang sempurna dan tak bisa di ubah - ubah, yakni seorang manusia pada zamannya yang bergelut dengan agenda permasalahan yang dipicu oleh argumen - argumen dari para pendahulunya dan rekan - rekan sezamannya, seorang manusia yang digariskan un…
Calvin S. Hall, Kepala Bagian psikologi pada Western Reserve University, sebagai salah seorang yang "ketagihan" atas pemikiran Freud, menghadirkan buku ini dengan berusaha memaparkan (bukan memperkirakan) pikiran Freud dengan sesistematis mungkin, yang didasarkan atas karya - karya Freud yang asli dan orisinal. Buku ini menerangkan cara pemikiran Freud tentang organisasi, dinamik dan perkemban…
Totemisme memang mirip histeria, karena sekali kita tergoda untuk meragukan bahwa bisa saja kita mengkotakkan beberapa fenomena tertentu dan menyatukan fenomena-fenomena itu bersama sebagai tanda-tanda diagnosis tentang sebuah penyakit, atau tentang sebuah institusi objektif, maka simptom-simptom itu