Yogyakarta dahulu dikenal dua orang pengendang hebat, generasi pertama yaitu Raden Lurah Larasumbaga dan Basuki Kuswaraga sebagai generasi kedua. Generasi ketiga yang mampu menduduki sebutan sebagai pengendang hebat adalah Trustho. Bila mencermati judul tesis yang mengantarkan Pak Trustho menyandang gelar Magister Humaniora sudah tersirat, bahwa ia akan banyak menuangkan pengalamannya sebagai p…
Setiap perusahaan menginginkan tujuannya dapat tercapai. Salah satu caranya adalah dengan membuat Standard Operating Procedure (SOP) atau Sistem Tata Kerja. SOP merupakan perangkat yang memandu setiap individu dan unit kerja di dalam organisasi atau perusahaan untuk melaksanakan aktivitasnya secara konsisten, efektif, efisien, sistematis, dan terkelola dengan baik. Sistem Tata Kerja juga merupa…
Sebagaimana kita ketahui, Bidang Studi Desain Grafis belakangan ini telah berkembang menjadi Desain Komunikasi Visual. Jika Desain Grafis hanya berorientasi pada grafis dua matra, maka jangkauan Desain Komunikasi Visual telah meliputi media-media beragam yang populer yang disebut dengan istilah "multimedia". Akan sangat berguna bagi Anda yang tertarik pada pembelajaran Bidang Studi Desain Komun…
Isu-isu dan alternatif dalam filosofi pendidikan adalah survai filosofis dan isu-isu filosofis yang relevan untuk profesi pendidikan. Hal ini menyoroti hubungan antara titik awal filosofis dan hasil pendidikan-antara teori dan praktik. Isu-isu dan alternatif dibagi dalam tiga bagian. Bagian I berhadapan dengan isu-isu dasar dalam filosofi dan hubungan antara filosofi dan pendidikan.
KARTINI adalah seorang pionir dalam dialog antariman. Keberaniannya melakukan kritik dan kesediannya menerima kritik menjadi dasar dari sebuah dialog. Kerendahan hati dan ketulusan iman membuatnya tak pernah memiliki kekuatiran bertemu dan bertukar pikiran dengan orng yang berbeda dengannya. Kartini adalah ibu dialog antariman di Indonesia. Kajian Th.Sumartana dalam buku ini berbeda dari publik…
Di zaman kita ini jika mempersoalkan sastra umumnya kita mengacu ke sastra cetak. Karya sastra yang disebarluaskan kita mengacu ke sastra cetak. Karya sastra yang disebarluaskan lewat buku, majalah, dan koran itulah yang kita maksudkan sebagai sastra. Karena penerbitan karya sastra lewat media cetak tidak menggembirakan, kita sering beranggapan bahwa apresiasi sastra kita merosot.
Buku ini mengupas nilai budaya Lampung yang tercermin di dalam cangget dengan analisis struktural Levi-Strauss. Asumsi dasar dari strukturalisme Levi-Strauss adalah adanya anggapan bahwa berbagai aktivitas sosial dan hasilnya secara formal semuanya dapat dikatakan sebagai bahasa-bahasa atau lebih tepatnya merupakan perangkat tanda dan simbol, yang menyampaikan pesan-pesan tertentu.
Sebagai wacana, karya sastra tidak berbeda dengan wacana-wacana lainnya, selalu hadir dalam dialektika teks dan kontekstualitas, yaitu karya sastra merupakan representasi ideologi pengarangnya dalam mempersepsi kelompok sosial masyarakat (subjek-kolektif). Uniknya, sekalipun karya sastra sarat dengan muatan ideologi, tetapi kaya sastra memiliki ciri khas yang membedakan dengan wacana-wacana lai…