Dengan segenap kenyamanan dan kemudahannya, modernitas yang disokong penuh kapitalisme tiada henti merayu manusia untuk hidup menumpuk kepemilikan, Erich Fromm menyebutnya cara hidup beorientasi "memiliki". Timbullah keyakinan semu : "aku adalah apa yang ada padaku, aku adalah apa yang kumiliki, aku adalah pekerjaanku, aku adalah status sosialku, aku adalah pemikiranku, dan seterusnya." Identit…
Nama Karl Marx sering dikaitkan dengan atribut-atribut negatif, seperti ateis, kiri, pemberontak, totaliter, matrealisme dan lain lain. Marx dianggap percaya bahwa motif tertinggi psikologis manusia adalah keinginannya untuk bersenang-senang dan memperoleh keuntungan maksimal. Marx dicap mengabaikan kepentingan individu. Marx tidak menghargai atau memahami kebutuhan spiritual manusia. Dan kriti…
Buku yang berjudul Cinta, Seksualitas, dan Matriarki: Kajian Komprehensif tentang Gender, yang merupakan buku terjemahan dengan judul asli Love, Sexuality and Matriarchy about Gender (Fromm International, 1997) seakan menyempurnakan pandangan Erich Fromm mengenai permasalahan cinta sebagai aspek sosial dalam kehidupan manusia . Di buku ini Fromm menganalisa aspek-aspek psikologi laki-laki dan…