Perupa pada awalnya ingin menunjukkan sebuah visualisasi rasa sakit manusia dengan bekas luka yang dicapai dengan berbagai teknik dan material (terutama rust dyeing) dalam karyanya, namun dalam prosesnya perupa merefleksikan bahwa sebuah kekuatan dan kerapuhan manusia selalu tarik menarik dan kemudian bukan hanya berpotensi menghasilkan kekuatan baik, namun juga berpotensi menghasilkan kerusaka…