Kartini: satu tokoh epik dan tokoh tragik sekaligus. Dalam pelbagai segi ia memenuhi syarat untuk itu:perempuan rupawan, cerdas,perseptif, pemberontak tapi juga lemah hati dan sementara itu terpojok,kecewa, terikat, akhirnya meninggal dalam umur 24 tahun. Tak mengherankan bila pemikir feminisme Indonesia awal ini lebih sering dihadirkan dalam bentuk “siapa”.