Buku Teks
Bahasa rupa:
Selama ini kita menilai gambar-gambar tua kita itu hanya produk pemikiran primitif alias jauh ketinggalan jaman. Dan karenanya untuk apa dipelajari?Buang-buang waktu aja. Tetapi tiba-tiba Paul Klee menggambar gunungan secara Amerika kotemporer. Dan konsepnya sama dengan gambar gunungan dalam wayang kita. Mengapa Paul Klee tiba-tiba menjadi primadona dalam “kotemporernya”?
Tidak tersedia versi lain