Image of Panduan Pengantar Untuk Memahami Postrukturalisme dan Posmodernisme
Penanda Bagikan

Buku Teks

Panduan Pengantar Untuk Memahami Postrukturalisme dan Posmodernisme

Para pemikir posmodern percaya bahwa narasi besar telah kehilangan kredibilitas dan tidak lagi memadai untuk memahami dunia kontemporer. Mereka yakin bagian fragmen tidak dapat digunakan untuk memahami keseluruhan, dan demikian pula sebaliknya. Menurut mereka, masing-masing fragmen atau konstruksi fragmen yang lebih kecil menduduki wilayah filosofisnya sendiri, memiliki makna yang dapat ditafsirkan tanpa harus merujuk pada gambaran yang lebih besar. Dengan demikian, mereka mengklaim bahwa narasi besar telah mati dan sekarang yang ada adalah, menurut Jean Baudrillard,"permainan fragmen-fragmen". Apakah memang benar demikian? Bila benar demikian, apa kriteria untuk menentukan apakagh suatu tindakan benar atau salah?

Ketersediaan
#
Perpustakaan Pascasarjana 149.9 Sar p c.1
BK068588
Tersedia
#
Perpustakaan Pascasarjana 149.9 Sar p c.2
BK20194565
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
149.9 Sar p
Penerbit
Yogyakarta : Jalasutra.,
Deskripsi Fisik
xxiv + 302 hal.; 21 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
979-3684-92-5
Klasifikasi
149.9
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
posmodernisme
Filosofi
Film
Videografi
Photografi
Visualisasi
Cultur Studies
Postrukturalisme
sinematografi
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar
Anda harus masuk sebelum memberikan komentar