Buku Teks

Jaring kuasa strukturalisme: dari Levi-Strauss sampai Foucault

---

Kini strukturalisme Lévi Strauss tengah diperbaiki sampai ke batas yang sulit dikenali. Dia telah memasuki perdebatan pasca-strukturalis, suatu debat yang basis empiriknya tidak lagi sekuat strukturalisme. Althusser dan Foucault telah bergabung dengan Touraine dan Lefebvre lalu menyatakan bahwa strukturalisme lebih merupakan suatu ideologi ketimbang sains. Lévi Strauss sendiri telah kembali pada antropologi dan menolak semua neostrukturalisme; Barthes dan Ricoeur telah berpindah ke semiotika kehadiran kedua dari linguistik struktural dalam reinkarnasi yang lebih bersifat filosofis yang dikatakan telah menolak basis antropologinya. Namun, premis-premis dan pemikiran struktural begitu menyebar luas karena, mungkin, mereka telah terinternalisasi pada setiap diri intelektual. Juga, strukturalisme telah bergabung dengan tradisi Plato dan Rousseau, Nietzsche dan Kant, Proust dan Flaubert, Condorcet dan Erasmus.

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

149.96 Kur j

Penerbit

Yogyakarta : Kreasi Wacana., 2004

Deskripsi Fisik

xi, 420 hal.; 21 cm.

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

149.96

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

Hermeneutika
strukturalisme
Marxisme
antropologi budaya
konsep kebudayaan
etnologi

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar