Buku Teks
Lupakan postmodernisme: Kritik atas pemikiran Foucault & autokritik Baudrillard
Kali ini Baudrillard habis-habisan sekaligus terang-terangan meyatakan ketidak sepakatannya dengan pandangan Foucault. Tidak salah jika buku yang aslinya berbahasa Prancis ini diberi judul Oublier Foucault (Lupakan Foucault). Dengan genealogi-nya, Foucault memandang kekuasaan tidak akan mati, melainkan bermatamorfosis menjadi pendisiplinan. Kekuasaan masih dipandang sebagai prinsip realitas dan prinsip kebenaran. Begitu pula dengan seksualitas, yang dipandangnya telah terepresi sedemikian rupa di abad klasik, akan dengan sendirinya mencari kanal-kanal pembebasan. Akibat pembebasan ini, seksualitas ada di mana saja (pornografi) sekaligus tak dapat ditemukan di mana pun. Foucault luput memperhatikan bahwa pendapatnya ini didasarkan pada pengandaian bahwa kekuasaan dan seksualitas masih mengacu pada realitas, padahal di zaman mutakhir, acuan keduanya bukan lagi itu, akan tetapi hiperialitas, sebab yang dihadapi dalam keseharian hanyalah simulasi. Karena pengandaian yang meleset inilah, Foucault mesti dilupakan.
Buku ini hadir untuk membuktikan itu semua, sebab pembaca pun punya hak untuk tidak percaya, sebagaimana Baudrillard tidak ingin percaya pada dirinya sendiri sebagai seorang "teoretisi" postmo.
Tidak tersedia versi lain