Buku Teks
Sejarah ide-ide
Dulunya, orang Yunani kuno cenderung mengungkap idenya dalam bentuk mitologi. Salah satunya Hesiodos (Abad ke-8 SM). Dalam Theogony-nya ia bercerita tentang relasi para dewa dan kosmos. Menurutnya, dewa adalah representasi kekuatan fisik. Hesiodos menjelaskan bahwa dunia terbagi dalam empat zaman: emas, perak, perunggu, dan besi. Zaman emas adalah zaman sempurna di mana manusia adalah eksisten suci. Setelah itu, terjadi degradasi gradual pada zaman berikutnya. Epikurus (341-270 SM) balik kefilsafat karena kecewa pada penjelasan Hesiodos. Ia mengajukan pertanyaan “mengapa” yang membuat risau para gurunya (hal 22). Peoses upaya menghasilkan pikiran rasional, Yunani adalah pintu gerbang pertama yang membuka jalan keluar berbagai lahirnya ide-ide besar. Ide sangat berkuasa, tapi ia sesuatu yang sangat “halus” dan abstrak. Fyodor D. dalam “Crime and Punishment”, meriwayatkan bahwa, warga Raskolnikov hanya berpikir membedakan diri mereka dengan hewan lain. Berpikir adalah satu bentuk pekerjaan, ide yang dimiliki manusia sebagai dasar naluriyah, telah banyak merubah cara hidup mereka
Tidak tersedia versi lain