Buku Teks
Jawa sejati: Otobiografi Go Tik Swan Hardjonagoro"
Jawa Sejati: Otobiografi Go Tik Swan Hardjonagoro” ini memberikan warna baru dan mengisi kekosongan historiografi tentang biografi tokoh Cina. Sebelumnya, pengajar ISI Solo tersebut menerbitkan “Menjadi Jawa: Orang-orang Tionghoa dan Kebudayaan Jawa Di Surakarta, 1895-1998” (Ombak, 2007). Atas peristiwa belasan konflik etnis yang pecah, banyak mereka yang trauma. Ada alasan yang argumentatif, untuk melindungi diri dan terjauh dari konflik, maka mereka (Cina) sengaja meleburkan diri “menjadi” wong Jawa, dengan berbudaya dan berkesenian Jawa. Oleh penulis, alasan itu ditolak mentah-mentah. Berdasarkan risetnya, ada seorang Tionghoa yang menggeluti kebudayaan Jawa, tanpa ada niatan untuk melindungi diri. Belajar Jawa karena berkeinginan untuk mencari identitas, yaitu Go Tik Swan Hardjonagoro
Tidak tersedia versi lain