Tugas Akhir
Strategi Pengelolaan Museum Benteng Vredeburg Sebagai Daya Tarik Wisata Warisan Budaya Di Yogyakarta
Hasil penelitian menunjukan bahwa operasional pengelolaan Museum Benteng Vredeburg dikelola oleh sebuah Badan Pengelola Museum yang secara struktural bertanggung jawab langsung kepada Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Kementrian Kebudayaan dan Pendidikan Dasar. Faktor pendorong upaya pengelolaan Museum Benteng Vredeburg dalam penelitian ini adalah berbagai kekuatan dan peluang (strengths & opportunities) yang dimiliki dalam pengelolaan Museum Benteng Vredeburg, sedangkan faktor penghambat upaya pengelolaan dalam penelitian ini adalah berbagai kelemahan dan ancaman (weaknesses & threats) yang dihadapi dalam pengelolaan Museum Benteng Vredeburg sebagai daya tarik wisata warisan budaya. Hasil analisis data dengan anĂ¡lisis matriks IFAS-EFAS menghasilkan strategi umum (grand strategy) pengelolaan Museum Benteng Vredeburg sebagai daya tarik wisata yaitu strategi pertahankan dan pelihara atau strategi tidak berubah dimana strategi yang telah dilaksanakan selama ini agar tetap dipertahankan dan dilanjutkan. Selanjutnya dengan analisis matriks SWOT menghasilkan strategi alternatif (alternative strategy) pengelolaan Museum Benteng Vredeburg sebagai daya tarik wisata yaitu berupa berbagai program strategi, seperti : strategi pengembangan produk wisata, strategi peningkatan keamanan dan memperkuat potensi yang menjadi ciri khas Museum Benteng Vredeburg, strategi pengembangan sarana dan prasarana pokok maupun sarana penunjang kepariwisataan di sekitar museum, strategi penetrasi pasar wisata dan promosi keberadaan Museum Benteng Vredeburg, serta strategi pengembangan sumber daya manusia dan lembaga pengelola Museum Benteng Vredeburg
Tidak tersedia versi lain