Tugas Akhir
Perancangan Komunikasi Visual Sosialisasi Animal Welfare
Kampanye sosial, sebagai bagian dari DKV, merupakan seperangkat periklanan non komersial terpadu bersifat persuasif, yang ditujukan kepada target audiens untuk membantu komunikasi visual sebuah permasalahan di masyarakat. DKV dalam konteks Animal Welfare atau kesejahteraan hewan domestik kucing dan anjing yang diangkat dalam tesis ini, berlandaskan prinsip five of freedom (lima kebebasan) sebagai patokan materi dalam pembuatan pesan visual. Hal yang melatarbelakangi penciptaan tesis ini karena banyaknya kasus penelantaran dan penyiksaan kucing dan anjing yang terjadi masyarakat. Teori ekofenomeologi, didampingi dengan Peraturan Pemerintah dan Undang-Undang tentang Kesejahteraan Hewan menjadi teori utama untuk mendukung permasalahan. Teori pendukung untuk mendukung penciptaan perancangan kampanye sosial adalah metode design thinking (yang terdiri dari fase emphatize, define, ideate, prototype dan test), periklanan (iklan layanan masyarakat, persuasi) pola perilaku konsumen AISAS (attention, Interest, search, action, share) dan prinsip pembuatan pesan visual. Penerapannya mulai dari pencarian data, pengumpulan materi, penjaringan kerangka permasalahan, merumuskan strategi veral; dan visual, perancangan disain tiap media hingga pameran karya. Tema kampanye bertajuk Voice for Voiceless, dengan empat seri disain. yaitu seri Care (perawatan), seri Love (kasih sayang), seri Adopt (Adopsi), Seri Educate (edukasi). Empat seri pesan tersebut dimuat dalam bauran media yang terdiri dari media conventional dan media unconventional berbasis creative common.Trend disain yang terbuka pada berbagai gaya, termasuk penggunaan gaya-gaya lama diharapkan digemari kalangan muda, agar sebuah pesan sosial tidak membosankan, kaku, menghibur, memikat audiens media sosial, sehingga mampu membuat orang men-share pesan ini secara viral dan menyebar melintasi batas ruang
Tidak tersedia versi lain