Tugas Akhir
Perancangan Iklan Layanan Masyarakat Permainan Tradisional Daerah Istimewa Yogyakarta
Dibandingkan dengan permainan seperti playstation, game tablet dan online game, permainan tradisional memiliki banyak manfaat, mulai dari sisi psikologi, sosiologi, sportifitas, kesehatan, dan masih banyak lainnya. Sangat disayangkan apabila warisan budaya yang baik untuk kepentingan perkembangan anak-anak di masa depan ditinggalkan. Maka, diperlukan suatu perancangan iklan layanan masyarakat permainan tradisional di D.I. Yogyakarta. Metode penciptaaan menggunakan pendekatan design thinking. Metode ini merupakan metode untuk bisa mendekatkan target audien dengan designer. Analisis didalamnya menggunakan beberapa metode analisa, seperti 5W+1H untuk membedah permasalahan, metode costumer journey untuk menentukan media yang tepat untuk target audien. Pemetaan ide penciptaan menggunakan mindmapping dan konsep berpikir triadik yang dikenalkan oleh Drs. Isd. Sumbo Tinarbuko, M.Sn. “Anak Hilang” sebagai ide penciptaan, dan menjadi acuan untuk perancangan iklan layanan masyarakat. Pendekatan psikologis dan sosiologis digunakan sebagai media komunikasi penyampai pesan terhadap target audien. Isu Angeline si “anak hilang” cukup menyita perhatian seluruh masyarakat Indonesia, dan isu tersebut diangkat sebagai tema penciptaan iklan layanan masyarakat ini. Antusiasme yanghebat pada isu tersebut yang ingin coba diadopsi untuk perancangan ini .Visualisasi visualisasi tentang anak hilang selalu diketengahkan dalam proses komunikasi visual. Perancangan iklan layanan masyarakat ini memiliki nilai kebaruan berupa komunikasi visual yang menggunakan isu-isu terkini dalam menyampaikan pesannya, sehingga dapat dijadikan acuan bagi perancang grafis dalam menciptakan desain komunikasi visual yang baru dan unik. Diharapkan karya-karya yang diciptakan bukan hanya sekedar menjadi apresiasi melainkan mampu membuka cara pandang baru dalam mewujudkan karya desain komuniksi visual lainnya
Tidak tersedia versi lain