Text

dari Khaos ke Khaosmos;estetika seni rupa

---

Dalam konteks estetika Kant, khaos menjadi kondisi yang harus segera dinormalisasi dengan cara dirasionalisasi oleh rasio. Deleuze beranggapan persis sebaliknya. Ibarat energi buta, khaos mampu menjadi energi manusia untuk mencipta, dan karena itu ia memiliki daya hidup. Sublim dinamis yang sudah dipikirkan oleh Kant, namun lajunya dihentikan oleh rasio (Idea of the sensible), oleh Deleuze dilanjutkan, ditarik sampai titik ekstremnya:pengalaman akan khaos.

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

701.1 Yan d

Penerbit

Yogyakarta : Erupsi Akademia., 2012

Deskripsi Fisik

240 hlm;14 x 20 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

978-602-9324-22-8

Klasifikasi

701.1 Yan d

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

estetika seni rupa
Biennale Yogyakarta Tema dan Konsep Kuratorial
Kritik Desain Katalog
khaosmos

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar