Tugas Akhir
Tafsir Visual Terhadap Kepemimpinan
Pemimpin yang tidak berkarakter akan cenderung menyalahgunakan kedudukan. Masalah kepemimpinan yang terjadi di lingkungan sosial menjadi kegelisahan dan keprihatinan saya sebagai bagian dari anggota masyarakat. Kepemimpinan memiliki nilai keutamaan dalam kehidupan, karena tanpa kepemimpinan masing-masing individu akan dihadapkan pada suatu kekacauan. Metode yang digunakan mengacu pada Konsorsium Seni yaitu (1) persiapan; (2) elaborasi; (3) sintesis; (4) realisasikonsep dalam media seni; dan (5) penyelesaian, dalam bentuk karya seni. Penerapan metode saya lakukan dengan memodifikasi menjadi; (1) diam, tahap awal inspirasi penciptaan; (2) diperdalam dengan melakukan brainstorming dan observasi atau berada pada tahap persiapan mengumpulkan data dan elaborasi dengan melakukan analisis permasalahan; (3) dipilih, tahap sintesis mewujudkan konsepsi karya; (4) diwujudkan, tahap realisasi konsep menjadi wujud karya seni dan penyelesaian melalui tahap pengeraman/inkubasi karya (ditayuh). Visualisasi karya dilakukan dengan mentransformasikan nilai-nilai kepemimpinan ke dalam media seni lukis dan seni instalasi. Karya seni yang dihadirkan menjadi media ekspresi dan bahasa ungkap terkait masalah kepemimpinan. Harapannya, karya seni mampu menjadi cermin dari nilai-nilai kepemimpinan, dimana keberadaan bawahan/anggota/orang yang dipimpin merupakan bagian sentral dalam sebuah kepemimpinan. Sehingga, siapapun orangnya akan dapat memahami dan mengerti makna kepemimpinan dari sudut pandang yang berbeda
Tidak tersedia versi lain