Tugas Akhir
Perancangan Novel Grafis Cerita Rakyat Sawunggaling
Karakteristik keberanian arek-arek Suroboyo dalam melawan penjajahan sebenarnya telah ada jauh sebelum masa perang kemerdekaan. Sawunggaling merupakan tokoh masyarakat yang juga diyakini sebagai pahlawan yang mengawali pergerakan rakyat melawan penjajah pada awal abad ke-18. Kisah perjuangan Sawunggaling untuk menemukan ayahnya kaya akan pesan moral dan keteladanan mengenai kesabaran, kerja keras, rasa cinta terhadap tanah air dan keberanian yang tetap relevan untuk disampaikan terutama bagi kalangan remaja di masa sekarang Walaupun nama Sawunggaling banyak diabadikan menjadi nama kampung, nama jalan, nama gedung pertunjukan maupun ruang resmi Pemerintah Kota Surabaya, tidak banyak warga kota Surabaya yang mengetahui cerita rakyat yang menjadi latar melegendanya tokoh Sawunggaling. Salah satu penyebabnya adalah minimnya literatur mengenai Sawunggaling. Selama ini kisah Sawunggaling tersebar di masyarakat melalui cerita lisan secara turun temurun. Peran Sawunggaling dalam perang melawan Mataram dan VOC juga turut berperan terhadap minimnya dokumentasi sejarah mengenai Sawunggaling, baik dalam bentuk naskah tertulis berisi deskripsi naratif maupun data visual. Perancangan ini bermaksud menyampaikan kembali cerita rakyat Sawunggaling dengan menitikberatkan pada sisi nilai luhur keluasan makna “keberanian” melalui eksplorasi gaya dan bahasa visual, serta ekplorasi metode dan teknik penceritaan yang disesuaikan dengan karakteristik khalayak sasaran melalui media visual novel grafis. Perancangan ini menggunakan metode historiografi sebagai dasar pencarian referensi visual dalam proses pembuatan karya novel grafis. Hasil perancangan berupa novel grafis cerita rakyat Sawunggaling sebagai media utama serta media-media pendukung yang berfungsi sebagai sarana promosi seperti tote bag, gantungan kunci, kaos, pembatas buku, dan x-banner
Tidak tersedia versi lain