Buku Teks
Komunikasi politik: Komunikator, Pesan, dan Media
Dalam politik banyak pembicaraan, begitu banyak sehingga seolah-olah pembicaraan adalah politik. Pengadilan pun adalah gelanggang pembicaraan. Melimpahnya wacana politik bukanlah satu-satunya penyebab politik dikira sama dengan pembicaraan. Pembicaraan mencakup jauh lebih banyak daripada kegiatan verbal lisan atau tertulis. Negosasi politik bertujuan mencapai pengertian bersama di antara pihak-pihak tentang apa makna syarat-syarat persetujuan yang diterima. Pembicaraan kekuasaan mempengaruhi orang lain dengan ancaman atau janji. Politik adalah pembicaraan tentang kekuasaan, pengaruh,atau autoritas. Ia juga merupakan pembicaraan tentang konflik. Melalui pembicaraan, para komunikator politik menyeselaikan perselisihan-perselisihan mereka dengan menyusun perbendaharaan kata tentang asumsi, makna, pengharapan dan komitmen bersama. Tuntutan bahwa pembicara yang menpunyai kepentingan politik kita kualifikasi dalam dua hal : 1. Meskipun pembicaraan politik itu penting dalam kehidupan masyarakat, dalam percakapan sehari-hari relative sedikit yang mengenai politik. 2. Dalam menekankan betapa pentingnya pembicaraan bagi politik, kita tidak boleh mengabaikan bahwa politik itu penting bagi pembicaraan. Dengan menganggap politik sebagai pembicaraan, kita kita beragumentasi bahwa segala pembicaraan adalah pembicaraan politik, karena jelas bukan. Namun, pembicaraan politik adalah pembicaraan untuk memelihara dan membantu pembicaraan mengenai masalah ini. Secara khan ia adalah pembicaraan yang melibatkan kekuasaan, pengaruh, autoritas, dan konflik, percakapan dengan perbendaharaan kata yang terus-menerus berkembang dan yang kita ingin menelaahnya secara lebih rinci.
Tidak tersedia versi lain