Text
Makna Arsitektur dan Interior Istano Basa Pagaruyung Batu Sangkar Sumatra Barat
Istano Basa Pagaruyung (IBP) berada di Provinsi Sumatera Barat. Istana
ini didirikan pada tahun 1976 sebagai tempat pertemuan adat, kemudian berubah
menjadi museum pada tahun 1990. Bangunan museum IBP terbakar pada tahun
2007, dan diresmikan kembali sebagai museum terbuka pada tahun 2013.
IBP memiliki bentuk arsitektur yang menyerupai rumah gadang, namun
jika dilihat lebih lanjut IBP memiliki perbedaan dengan rumah gadang pada
umumnya. Pernyataan di atas membuat penulis tertarik untuk melakukan
penelitian terhadap makna dari arsitektur dan interior IBP tersebut. Melalui kajian
Ikonografi-ikonologi penulis merusmuskan beberapa permasalahan pada
penelitian ini sebagai berikut, (1) Apakah makna primer (makna faktual dan
makna ekspresional) yang terdapat pada arsitektur dan interior IBP? (2) Apakah
makna konvensional yang terdapat pada arsitektur dan interior IBP? (3) Apakah
makna intrinsik dari arsitektur dan interior IBP?
Penelitian ini menggunakan metode Ikonografi-Ikonologi oleh Erwin
Panofsky, yaitu (1) Deskripsi Pra-Ikonografi; (2) Analisis Ikonografi; dan (3)
Interpretasi Ikonologi. Kemudian pada ketiga tahapan tersebut dilengkapi dengan
prinsip konfirmasi korektif menggunakan sejarah gaya pada tahap pertama;
sejarah tipe pada tahap kedua dan sejarah budaya pada tahap ketiga.
Tidak tersedia versi lain