Text
Pengembangan Segmentasi Demografis Dan Psikografis Pada Penonton Pertunjukan Teater: Studi Pada Teater Indonesia Kita
Penelitian ini merupakan studi eksplorasi segmentasi demografis, motivasi, dan psikografis atau gaya hidup pada 332 responden yang merupakan penonton pertunjukan teater Indonesia Kita. Data diperoleh dari kuesioner tertulis dan dianalisis dengan tabulasi silang, CHAID, dan terakhir ANOVA satu jalur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi berbagai karakteristik demografis dan motivasi dari seluruh responden, menemukan segmen yang memiliki keterkaitan erat dengan frekuensi kehadiran tertentu, dan kemudian menemukan gaya hidup dari setiap segmen tersebut.
Melalui identifikasi karakteristik demografis dan motivasi, ditemukan hasil bahwa mayoritas penonton adalah perempuan, usia paling dominan adalah 31-40 tahun, profesi paling dominan adalah karyawan perusahaan swasta, rerata pengeluaran mayoritas responden adalah 7-10,9 juta, status pernikahan sebagian besar responden adalah belum menikah, dan pendidikan mayoritas responden adalah Sarjana Strata 1 (S1). Sementara itu, motivasi kehadiran responden jika diurutkan dari yang tertinggi hingga terendah adalah ‘relaksasi dan hiburan’, ‘memperoleh wawasan baru tentang seni, budaya, dan situasi sosial politik Indonesia’, ‘konsep acaranya’, ‘keinginan untuk melepaskan diri dari rutinitas atau escapism’, dan terakhir ‘kebersamaan bersama keluarga, teman, atau kekasih’. Sedangkan dari distribusi kehadiran, terlihat bahwa mayoritas responden yang terdata baru datang sebanyak 2-5 kali, sebagian besar responden berencana untuk datang ke pertunjukan berikutnya, dan kebanyakan datang bersama dengan pasangan mereka.
Melalui teknik Exhaustive CHAID yang direpresentasikan dalam pohon keputusan CHAID dihasilkan empat segmen dengan variabel pembagi profesi dan gender. Keempat segmen tersebut kemudian dikaitkan dengan analisis ANOVA satu jalur terhadap dimensi psikografis (aktivitas, minat, dan opini) responden dan ditemukanlah empat segmen dengan gaya hidupnya sebagai berikut: segmen pertama adalah ‘Penikmat’ yang menjadi penikmat hiburan dengan keinginan besar untuk mendapat wawasan dan hiburan melalui aktifitas menonton pertunjukan, segmen ‘Wanita aspirasional’ yang memiliki aspirasi tinggi terhadap perkembangan industri kreatif dan kesenian nusantara, segmen ‘Pria berdaya beli rendah’ yang pengeluarannya hanya untuk tiket pertunjukan dan tidak memiliki keinginan yang kuat untuk membeli produk, cenderamata, ataupun tiket terusan Indonesia Kita, serta segmen ‘Mudah puas’ yang cenderung mudah merasa puas terhadap pertunjukan Indonesia Kita yang mereka tonton.
Tidak tersedia versi lain