Text
Perancangan Interior Rumah Doa Bukit Rhema Magelang, Jawa Tengah dengan Konsep “natural design”
Bangunan Rumah Doa Bukit Rhema merupakan bangunan yang dikenal melalui media sosial yang di bagikan oleh kaum muda yang memiliki hobi traveling. Meskipun masyarakat menganggap bangunan tersebut adalah sebagai Gereja tetapi bangunan tersebut sebenarnya adalah sebuah tempat untuk menenangkan diri dan akan difungsikan kembali sebagai bangunan untuk berdoa atau disebut Rumah Doa. Perancangan desain interior Rumah Doa Bukit Rhema merupakan salah satu upaya mengangkat kembali fungsi bangunan tersebut sebagai Rumah Doa dan sebagai tempat wisata alam yang terletak pada mahkota bangunan Rumah Doa Bukit Rhema.
TahapPerancanganRumahDoa Bukit Rhema, yaitu melalui proses yang dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama adalah analisis, masalah diidentifikasi, diteliti, dibedah, dan dianalisis. Dari tahap ini, desainer datang dengan proposal ide tentang bagaimana langkah dalam memecahkan masalah. Tahap kedua adalah sintesis, di mana bagian-bagian ditarik bersama-sama untuk membentuk solusi yang kemudian diterapkan. Kemudian meninjau desain melalui evaluasi desain apakah telah mampu menjawab brief serta memecahkan permasalahan. Pada evaluasi ini diadakan hasil akhir berupa data-data yang terkumpul dan dipertanggung jawabkan melalui desain-desain 3D dan 2D yang presentasikan.
Dalam perancangannya, desain interior Rumah Doa tidak hanya mengejar fungsi dan estetik, tetapi bagaimana menerapkan konsep desain yang benar, yaitu menerapkan konsep natural design yang sesuai dengan letak bangunan yang berlokasi di tengah hutan. PerancanganRumahDoa Bukit Rhema memilih material yang berasal dari alam dan yang memiliki unsure sustainable design, dalam hal ini adalah material yang dapat didaurulang. Suasana yang akan dihadirkan adalah suasana sunyi dan sepi dengan hawa ruangan yang sejuk membu
Tidak tersedia versi lain