Text
Prinsip dan Dasar Hermeneutika Al-Quran Kontemporer
Dalam buku "Al-Kitab Wa al-Qur'an: Qiro'ah Mu'ashirah" yang telah diterjemahkan menjadi "Prinsip dan Dasar Hermeneutika Al-Qur'an Kontemporer" buah tangan Muhammad Shahrur ini telah memperkuat pendapat Nashr Hamid Abu Zaid walau pendekatannya agak berbeda. Hal itu disebabkan background Shahrur sebagai ahli teknik dan sains. Setelah itu dia menekuni filsafat dan linguistik yang kemudian memfokuskan penelitiannya pada studi Al-Qur'an. Al-Qur'an, bagi Shahrur, mempunyai dua sisi kemukjizatan apabila dilihat dari aspek linguistik, yaitu sastrawi dan ilmiah. Dalam aspek sastrawi beliau menggunakan pendekatan deskriptif-signifikatif-yaitu melalui teori sastra dan gramatika, dan aspek ilmiahnya menggunakan pendekatan historis-ilmiah-merujuk pada asbab an-Nuzul (sebab turunnya ayat). Adapun terhadap ayat-ayat hukum beliau menggunakan teori limit (Nazariyat al-Hudud), yaitu batas-batas ketentuan Allah yang tidak boleh dilanggar, tapi di dalamnya terdapat wilayah ijtihad yang bersifat dinamis, fleksibel, dan e
Tidak tersedia versi lain