Text
Marxisme Seni Pembebasan
Sebuah kumpulan esai yang membahas tentang filosofi Marxisme dan hakekat paling dasar dari manusia untuk bebas berekspresi. Buku ini dibuka oleh sebuah esai yang menceritakan tentang peristiwa Manifestasi Kebudayaan (yang kemudian disingkat menjadi Manikebu oleh PKI) di tahun 1963-1964. Terlintas dalam benak saya ketika pelajaran sejarah dulu waktu SMP, kata ‘Manikebu’ hanya diulas sedikit sekali oleh guru saya waktu itu. Sebelum membaca buku ini, saya tidak pernah tahu apa artinya kata itu dan mengapa itu dilarang oleh rezim yang berkuasa pada waktu itu. Esai GM tentang peristiwa Manifestasi Kebudayaan cukup mengobati sedikit amnesia sejarah bangsa ini. Isi dari Manifestasi Kebudayaan yang menolak intervensi dalam mengekspresikan seni ternyata mirip dengan filosofi Marxisme yang juga mengidamkan kebebasan manusia dari belenggu yang diciptakan oleh sistem kapitalis.Konsep Marxisme bermula dari pandangan Marx tentang perubahan benda-benda dan hal-hal menjadi komoditas, suatu proses yang disebut komodifikasi. Nilai guna suatu benda yang telah berubah menjadi komoditas digantikan oleh ‘nilai tukar’. Nilai tukar ini kemudian dikenal dengan harga, yang kemudian dinilai dalam suatu ekuivalen yang diterima secara umum, yakni uang
Tidak tersedia versi lain