Perpustakaan Pascasarjana

Institut Seni Indonesia Yogyakarta

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Tugas Akhir

Respon Goyang Sebagai Representasi Pembiasan Budaya:Studi kasus pada komunitas temon holic

SISWORO,Budi - Nama Orang;

Komunitas TH merupakan komunitas penggemar musik dangdut koplo yang secara tegas mendeklarasikan eksistensi dirinya bukan sekedar pendengar setia namun sebagai pecinta joget dengan iringan musik dangdut koplo. Fenomena TH menjadi sesuatu yang unik karena munculnya respons kinestetik yang dominan dan menjalar hingga menjadi komunitas besar yang tidak terjadi pada musik era musik dangdut sebelumnya.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi mekanisme dari menguatnya respons gerak terhadap musik yang dominan. Melalui sudut pandang psikologi sosial musik, penelitian menajamkan analisisnya untuk melihat relasi antara elemen musik, pengaruh sosial dan repons yang muncul terhadap musik. Analisisnya secara khusus menggunakan teori utama terkait sensorium budaya dari Geurts yang didukung oleh konsep-konsep terkait sensasi musik (Feldman), dan konsep prototipikal (Martandile &Moore).
Hasil penelitian menyebutkan bahwa mekanisme pembentukan respons gerak yang dominan difasilitasi melalui menguatnya daya provokatif kendangan koplo menstimulai respons gerak sebagai efek kepekaan budaya membiaskan unsur budaya asing bagi kelompoknya. Pembiasan ini mengakibatkan unsur musikal lokal yakni kendangan dan senggakan memperoleh perhatian yang lebih karena unsur tersebut telah terhabituasi didalam diri individu. Berlangsungnya proses sensasi yang bukan sekedar merasakan stimuli namun juga adanya usaha mengenali objek, memposisikan modal kognisi sebagai repons prototipikal menjadi berperan vital. Akibat kurangnya modal kognisi untuk mengenali dan menginterpretasikan stimuli musik, memicu ketidakmampuan menjangkau secara utuh kesemua elemen musik dan menyebabkan persepsi musik terbatas pada elemen-elemen yang mampu dicerna.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
TES/MB/Sis/r/2017
Penerbit
Yogyakarta : PPs ISI Yogykarta., 2017
Deskripsi Fisik
viii+53 hal.;ilus.;30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
TES/MB/Sis/r/2017
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
dangdut koplo
sensasi musik
kepekaan budaya
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Pascasarjana
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta merupakan perpustakaan perguruan tinggi negeri dengan nilai akreditasi “A” yang didalamnya memberikan beberapa layanan perpustakaan yaitu Layanan sirkulasi, Layanan referensi, Layanan Tugas Akhir (skripsi, tesis, disertasi, laporan penelitian), Layanan terbitan berkala (jurnal, majalah, koran, buletin, tabloid), Layanan fotokopi, Layanan penelusuran informasi dan pustaka elektronik, Layanan Soedarso corner, dan layanan Journal online. Perpustakaan juga dilengkapi dengan laboratorium komputer dan laboratorium bahasa

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?