Tugas Akhir
KUASA PETATAH-PETITIH
Kepemimpinan merupakan posisi sentral dari terbentuknya tatanan yang ideal dalam masyarakat, sebaliknya sejahteranya kehidupan rakyat tidak lepas dari kinerja figur seorang pemimpin. Konstitusi yang dilandaskan UUD 1945 menjadikan fungsi dan peran pemimpin di Indonesia berada dalam kerangka yang telah ditentukan. Sering perjalanan dan penerapannya muncul dekadensi konstitusi yang disebabkan oleh pemimpin yang rakus harta dan kekuasaan. Fenomena di atas menyebabkan alternatif-alternatif tentang hakikat kepemimpinan, tujuan, fungsi dan tindak-tanduk seorang pemimpin perlu dihadirkan. Kemudian kajian ini akan merujuk pada salah satu kebudayaan yang ada di Indonesia yaitu Minangkabau. Batasan ini tentu saja memiliki tujuan. Supaya saat memberi pandangan soal kepemimpinan tidak ada tendensi untuk mengenyampingkan kebudayaan lain atau upaya untuk saling membenturkan satu dengan yang lainnya. Untuk mendapatkan ketepatan pemilihan masalah tersebut maka ide akan diramu dari petatah-petitih yang berkaitan dengan sistem kepemimpinan di Minangkabau .
Dalam pengolahan petatah-petitih Minangkabau menjadi bentuk Visual yaitu mengacu pada tahapan metode Hawkins (1) Ekplorasi-Observasi (2) Eksperimentasi (3) Pembentukan. Kemudian ditambahkan dengan metoda Brainstorming untuk penyaringan objek secara acak dan kemudian dipilih salah satunya. Penerapan seluruh metodenya dilakukan dengan memodifikasi (1) Memilih petatah-petitih yang berkaitan dengan kepemimpinan (a) Brainstorming : melakukan pemilihan objek dengan kata kunci “Alam” yang ada pada kalimat petatah-petitih yang bermakna benda atau fungsi (2) Pemindahan hasil dari Brainstorming menjadi sketsa atau rancangan untuk diwujudkan dalam karya nantinya(hapus) (3) Hasil yang sudah utuh akan divisualkan pada kanvas yang akan disesuaikan kembali.
Visualisasi karya diwujudkan dari hasil elaborasi metoda yang memiliki nuansa simbolik. Karya yang menghadirkan objek sofa menjadi pilihan utama dalam menggambarkan kepemimpinan menjadi tantangan dalam menyesuaikan objek yang dipilih dari hasil metoda yang telah ditentukan Setelah itu, karya seni ini menjadi media ekspresi penulis dalam menyampaikan kegelisahan kreatif yang dirasakan dalam menyikapi kepemimpinan modern dengan memberikan pandangan tradisi yaitu petatah-petitih kepemimpinan di Minangkabau. Pada akhirnya pandangan ini diharapkan dapat menjadi pandangan alternatif dalam memperkaya pola kepemimpinan dan memperkuat keragaman ideologi budaya yang ada di Nusantara.
Tidak tersedia versi lain