Buku Teks
Transformasi Artistik-Simbolik Wayang Topeng Di Kabupaten Malang Jawa Timur
Penelitian ini menggunakan pendekatan fungsional Struktural. Secara spesifik menerapkan teori A-G-I-L. yaitu Adaptation (adaptasi), Goal attainment (tujuan), Integration (integrasi), dan Latent pattern maintenance (pemeliharaan). Teknik pengambilan data menggunakan wawancara, pengamatan terlibat, dan kajian dokumentasi. Proses pengumpulan data menggunakan model snowball. Teknik analisis menggunakan interpretasi. Landasan konseptual penelitian adalah budaya, transformasi, dan pertunjukan. Teori yang diterapkan adalah teori ritual, estetik, sibernetika, dan fungsi. Wayang topeng di Desa Kedungmangga mengalami perubahan sosial dari sistem masyarakat mekanik ke organik. Sistem sosial mekanik didasarkan atas solidaritas kekerabatan yang bersifat hierarki. Kamituwa sebagai pimpinan karismatik membentuk masyarakat bersifat mekanik. Ketua perkumpulan wayang topeng mendorong masyarakat bersifat organis. Melalui sistem sosial kemasyarakatan di Desa Kedungmangga itu ditemukan trasformasi artistik-simbolik
Tidak tersedia versi lain