Text
Maestro of Drakness Teguh Santosa 1942-2000
Buku itu memang menjawab banyak kerinduan dan kepenasaran penggemarnya; tetapi bagi yang baru mulai belajar kenal juga lebih dari memadai.Sangat istimewa pengungkapan kehidupan Teguh sebagai seniman cergam (Teguh tidak menggunakan istilah “komik”, tetapi “novel filmis”, sebelum terdengar istilah “novel grafis”), terutama proses kreatif dan gagasan-gagasan yang dipikirkannya, sejauh tercatat oleh putranya, Dhany Valiandra. Dari sanalah terbaca info yang tidak terlalu sering diketahui, seperti kedekatan Teguh Santosa dengan dunia ketoprak, sebagai bidang kerja artistik ayahandanya, Soemarmo Adji, yang ternyata merupakan pembentuk bagi kecenderungan naratif berlatar sejarah. (Teguh Santosa Sepanjang Zaman, Kata Pengantar Seno Gumira Ajidarma. Tentang Teguh Santosa Komikus Teguh Santosa lahir di Malang, 1 Februari 1942. Dari ayahnya Soemarmo Adji dan ibunya Lasiyem bakat seni menetes dalam darahnya. Kedua orang tuanya adalahpemilik group kesenian ketoprak tobong “ Krido Sworo” pada waktu itu. Ayahnya pula yang berperan sebagai pelukis “tonil” panggung ketoprak, sedangkan ibunya adalah pemain ketoprak. Menamatkan pendidikannya di SD Kauman, SMP 2, SMA 4 Malang dan belajar melukis secara otodidak. Tahun 1966 hijrah ke Yogya bergabung dengan Sanggar Bambu ia berguru pada Kentardjo, Soenarto PR dan sastrawan Kirdjomulyo pada waktu itu. Sebelum jadi komikus, Teguh pernah bekerja sebagai illustrator di majalah mingguan. Rintisan karirnya telah dimulai sejak SMP kelas 2. Saat itu ia banyak melihat karya illustrator di majalah “Terang Bulan” dan majalah luar negeri.
Tidak tersedia versi lain