Text
Kearifan Lokal Etnik Betawi
Pakar ilmu-ilmu sosial menangkap perilaku pola hidup masyarakat tradisional dengan mendefinisikannya menjadi kearifan lokal. Mereka mengatakan, kearifan lokal adalah cara dan praktik yang dikembangkan oleh sekelompok masyarakat, yang berasal dari pemahaman dan interaksi mendalam akan lingkungan tempat tinggalnya. Kearifan lokal berasal dari masyarakat untuk masyarakat yang dikembangkan dari generasi ke generasi, menyebar, menjadi milik kolektif, dan tertanam di dalam cara hidup masyarakat setempat. Masyarakat memanfaatkan tata atur kearifan lokal untuk menegaskan jatidiri dan bertahan hidup. Betawi sebagai suku dan kebudayaan inti Jakarta memiliki beragam keunikan. Seperti yang kita ketahui etnik Betawi merupakan percampuran dari beberapa etnik seperti Bugis, Hindu, Cina, Melayu, Arab, Belanda serta Portugis. Hal tersebut yang menjadikan kebudayaan Betawi menjadi beragam. Keragaman tersebut menimbulkan ciri tersendiri bagi masyarakat Betawi.
Tidak tersedia versi lain