Text
Hubungan motivasi dan kepuasan relawan pada Organisasi seni
Relawan merupakan aset penting pada organisasi seni. Memahami motivasi
dan kepuasan relawan sangat diperlukan dalam merekrut maupun mengelola
relawan. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara
motivasi dan kepuasan relawan selama mengikuti kegiatan sukarela di tiga
organisasi seni yaitu Komunitas Gayam 16, Jogja-NETPAC Asian Film Festival
(JAFF) dan Yayasan Biennale Yogyakarta. Metode yang digunakan adalah
metode kuantitatif dengan menggunakan kuesioner Volunteer Functions Inventory
(VFI) yang disusun oleh Clary dkk (1998). Data diperoleh dari 179 responden
dengan cara menyebarkan kuesioner cetak dan kuesioner elektronik
(GoogleForm). Data yang terkumpul dianalisis menggunakan metode analisis
diskriptif dan analisis korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa dari enam dimensi motivasi yang diajukan, fungsi pemahaman, fungsi karir
dan fungsi peningkatan mempunyai peran penting dalam memotivasi seseorang
untuk menjadi relawan serta mempunyai hubungan yang kuat dan signifikan
dengan kepuasan. Motivasi relawan juga dapat dipengaruhi oleh faktor demografi.
Temuan ini dapat menjadi bahan pertimbangan bagi para pengelola untuk
mendapatkan relawan yang sesuai dengan organisasi. Pengelola dapat menyusun
sistem pengelolaan relawan yang efektif meskipun hasil dari penelitian ini tidak
bisa digeneralisir. Penelitian ini juga diharapkan menjadi titik awal pada
penelitian-penelitian berikutnya mengenai kesukarelawanan pada organisasi seni.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain