Text
Strategi Pengelolaan Kelompok Musik Perkusi Drumblek Gempar di Salatiga
Penulisan tesis mengenai Strategi Pengelolaan bertujuan untuk mengidentifikasi strategi yang digunakan oleh drumblek Gempar. Selain itu untuk menganalisis faktor internal dan eksternal serta memformulasikan strategi pengelolaan musik perkusi drumblek Gempar. Metode penelitian mengenai Strategi Pengelolaan drumblek Gempar ditentukan oleh empat langkah yaitu, menentukan lingkup penelitian yang terdiri dari lokasi penelitian, objek penelitian, dan subjek penelitian. Langkah kedua melakukan teknik pengumpulan data yang terdiri dari dua poin yaitu pengumpulan data primer dan pengumpulan data skunder. Ketiga, menentukan variabel yang dilakukan melalui dua faktor yaitu faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan faktor eksternal (peluang dan ancaman).
Langkah terakhir yaitu melakukan analisis data dan metode yang digunakan adalah kualitatif dengan analisis SWOT. Hasil penelitian pertama berdasarkan matriks IE strategi pengelolaan pada drumblek Gempar melalui matriks IE menunjukan pada posisi IV yaitu Growth and Build (tumbuh dan bina), strategi umum yang digunakan adalah sebagai daya tarik Kota Salatiga melalui kesenian drumblek. Kedua berdasarkan kuadran analisis SWOT menunjukan kuadran I Expansion, yaitu bahwa situasi yang sangat baik karena ada kekuatan yang dimanfaatkan untuk meraih peluang yang menguntungkan. Hal tersebut mengarah pada variabel kekuatan poin tertinggi yaitu drumblek Gempar merupakan drumblek tertua yang ada di Salatiga. Lalu pada variabel peluang poin tertinggi yaitu sebagai daya tarik Kota Salatiga melalui kesenian drumblek. Ketiga berdasarkan analisis SWOT strategi yang diperoleh adalah Penetrasi Pasar: Menciptakan pangsa pasar dengan melakukan upaya pemasaran seperti membuat poster, spanduk, baliho, sampai pada iklan yang unik dan kreatif yang menonjolkan identitas dari drumblek itu sendiri, kemudian di publish di seluruh Indonesia. Pengembangan Produk: Menciptakan terobosan baru berupa pembaruan alat musik yang lebih awet, tidak cepat rusak, unik dan kreatif lagi, seperti memodifikasi alat yang sudah ada maupun yang baru, agar lebih unggul dan jauh berbeda dari drumblek lainnya. Pengembangan Pasar: Menambah segmentasi pasarnya, misalnya dengan format yang disesuaikan, kemudian pentas di cafe secara reguler, acara perpisahan di sekolah, pentas seni dan budaya diberbagai daerah, acara pernikahan, ulang tahun, kampus, perusahaan dan seterusnya.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain