Text
Perancangan Cerita Interaktif “Kawan Kancil” Sebagai Media Pendidikan Budi Pekerti
Penyimpangan perilaku anak menjadi masalah sosial yang sering disoroti dengan banyaknya kasus perilaku nakal, bully dan lainnya. Menurut data, hal ini sudah sering terjadi sejak usia SD (7-12 tahun). Meski banyak faktor yang mempengaruhi, ini merupakan bukti pendidikan budi pekerti belum sepenuhnya berhasil. Pendidikan budi pekerti pada anak dapat dilakukan dengan memberikan pesan moral secara menarik dan sesuai dengan perkembangan anak. Carita yang memberikan pesan kebaikan adalah salah satu alternatifnya. Cerita Wayang Kancil yang selalu membawa misi menyampaikan pesan kebaikan cukup sesuai sebagai sarana pendidikan budi pekerti. Aplikasi Andorid Kawan Kancil merupakan perancangan DKV yang berupaya merespon masalah sosial, dengan merangkul nilai budaya tradisi yang dikembangkan dengan teknologi. Kawan Kancil dapat menjadi wajah baru Wayang Kancil di era modern dan menjadi alternatif pendidikan budi pekerti.
Tidak tersedia versi lain