Text
Music and Politics
Adalah umum untuk mendengar pembicaraan tentang bagaimana musik dapat menginspirasi orang banyak, menggerakkan individu dan memobilisasi gerakan. Kita juga tahu bagaimana pemerintah dapat hidup dalam ketakutan akan dampaknya, menyensor suara dan memenjarakan para penciptanya. Pada saat yang sama, ada pemerintah lain yang menggunakan musik untuk propaganda atau penyiksaan. Semua contoh ini berbicara tentang ide kepentingan politik musik. Tetapi sementara kita dapat berbagi asumsi tentang kekuatan musik ini, kita jarang berhenti menganalisis apa itu tentang suara yang diorganisasikan - tentang catatan dan ritme - yang memiliki efek yang dikaitkan dengannya. Ini adalah buku pertama yang memeriksa kekuatan politik musik secara sistematis. Ini menunjukkan bagaimana musik telah menjadi jantung dari rekening tatanan politik, bagaimana musisi dari Bono hingga Lily Allen mengklaim berbicara untuk orang-orang dan tujuan politik. Terlihat juga pada munculnya musik sebagai objek kebijakan publik, baik di ruang kelas atau di pengadilan hak cipta, baik sebagai fokus kebanggaan nasional atau peluang kerja. Buku ini menyatukan berbagai gagasan tentang signifikansi politik musik (dari Aristoteles ke Rousseau, dari Adorno ke Deleuze) dan data empiris baru untuk menceritakan sebuah kisah tentang potensi luar biasa musik lintas ruang dan waktu. Di jantung buku ini terdapat argumen bahwa musik dan politik tidak dapat dipisahkan, dan bahwa masing-masing menjiwai yang lain
Tidak tersedia versi lain