Text
Virtual Replacement Refleksi Terhadap Cybercultures
Pencapaian puncak dunia virtual, di satu sisi meningkatkan kenyamanan dan berbagai kemudahan, di sisi lain memicu pengikisan identitas kolektif yang kini mengarah pada semakin meningkatnya picu terbentuknya fragmentasi identitas individual. Penulis terlibat langsung pada menurunnya pola rujukan tradisional dan berperan memberikan dampak langsung pada masyarakat kita yang tak lagi mampu berbagi ruang dan waktu untuk berbasa-basi, tegur-sapa dalam konteks konsep kehadiran- secara realitas, menurunnya kesadaran pada kualitas interaksi sosial dan kehilangan lapis-lapis toleransi humanisnya. Virtual Replacement merupakan pokok persoalan dalam penyususnan disertasi ini, penulis terinspirasi oleh fenomena cybercultures yang menarik untuk menelusuri gejala dan perubahannya yang berpengaruh secara signifikan pada perubahan sekaligus pembentukan karakter masyarakat kontemporer. Penulis melakukan proses penciptaan seni berbasis kajian untuk menggali gagasan dan menemukan konsep penciptaan karya seni sebagai bentuk refleksi dari pengamatan dan keterlibatan yang mendalam mengenai refleksi terhadap cybercultures. Penulis merefleksikan pengalaman akademik maupun pengalaman empirikal melalui proses kreatif sebagai bagian terintegrasi terhadap berbagai peristiwa perubahan maya melalui eksplorasi jejaring dalam ruang cyber. Melalui eksplorasi gagasam maupun bentuk visual dengan menganalisis temuan penelitian penciptaan seni yang mengonstruksi konsep dan visualisasi karya seni. Dalam proses kreasi penulis merepresentasikan sikap maupun pandangan spesifik sebagai refleksi terhadap fenomena sosial melalui teknologi telekomunikasi saat ini dengan harapan bahwa melalui karya
seni yang diciptakan memberi kontribusi terhadap kesadaran sikap masyarakat terhadap dampak cybercultures.
Tidak tersedia versi lain