Text
Gaya Visual Iklan Rokok Di Majalah: Ekspresi Gaya Hidup Dari Masa Kolonial Hindia Belanda Sampai Pasca Orde Baru (1925-2000)
Menggunakan metodologi penelitian deskriptif analitis dengan teori utama sejarah sosial seni dan teori gaya hidup David Chaney, temuan dalam penelitian ini dibagi menjadi tiga periodisasi penting. Pertama, gaya visual Eklektisisme Modern Oriental yang merekam ekspresi gaya hidup hibriditas Indis yaitu: suatu modernitas semu gaya hidup hasil integrasi komunitas-komunitas masyarakat jajahan yang tersebar di Hindia
Belanda (1925-1942). Iklan-iklan rokok waktu itu menyajikan dunia imajiner yang menggambarkan interaksi sosial harmonis berbagai lapisan sosial yang bertolak belakang dengan realitas sosial kehidupan masyarakat jajahan yang bersifat segregatif.
Kedua, gaya visual Narasi Agraris Tradisional Informasi Produk yang merekam ambiguitas ekspresi gaya hidup dalam mencari bentuk Identitas Nasional di tengah berkobarnya semangat revolusi pada masa itu (1942-1966). Semangat mencari bentuk identitas nasional memperlihatkan ambiguitas gaya hidup yaitu menjadi Barat yang modern atau mempertahankan ketimuran sebagai warisan adiluhung masa lalunya. Ketiga, gaya visual Modern Internasional (International Style) yang merekam ambiguitas gaya hidup semu kosmopolitan modern kelas menengah konsumsi baru Indonesia di masa Orde Baru sampai awal Reformasi (1970-2000). Iklan rokok menjadi arena bagi kelas menengah baru Indonesia untuk mempromosikan gaya hidup konsumtif sebagai identitas modernitasnya
Tidak tersedia versi lain