Text
PUTROE NENG
Putroe Neng adalah Karya tari yang terinspirasi dari sebuah novel Aceh yang berjudul Putroe Neng: Tat Kala Malam Pertama Menjadi Malam Terakhir Bagi 99 Lelaki karya Ayi Jufridar. Sosok Putroe Neng sebagai seorang perempuan yang memiliki kecantikan dan memiliki 100 orang suami, namun hanya satu orang saja yang mampu melalui malam pertama adalah sosok yang akan dihadirkan sebagai ide dasar karya. Melalui latar sejarah masyarakat Aceh dan nilai-nilai budaya masyarakat Aceh, karya tari ini akan diwujudkan dalam pola gerak, syair, dan musik. Karya ini melibatkan tujuh penari diantaranya empat penari laki-laki dan tiga penari perempuan, Karya tari Putroe Neng menggunakan pendekatan atau teori kreativitas dan koreografi. Pendekatan tersebut digunakan karena dalam membuat sebuah karya tari tidak akan terlepas dari proses berpikir dan bekerja secara kreatif. Karya tari Putroe Neng merupakan gambaran dari seorang wanita china yang memiliki kecantikan yang luar biasa tapi tanpa ia sadari ia memiliki racun yang mematikan dan membuat semua laki-laki yang nikahinya meninggal pada saat malam pertama dan hanya satu orang laki-laki yang berhasil melewati malam pertamanya dan juga yang berhasil mengeluarkan racun dari dalam tubuh Putroe Neng hingga akhirnya ia berubah menjadi tua dan meninggal.
Kata Kunci: kecantikan, putroe neng.
Tidak tersedia versi lain