Text
Hubungan Fungsi Manajemen Dengan Kepuasan Kerja dan Relevansinya Terhadap Komitmen Anggota Saraswati Drum Corps Institut Seni Indonesia Yogyakarta
Problematika yang dihadapi oleh Saraswati Drum Corps adalah sulitnya pengelola dalam menerapkan aktivitas manajemen karena umur organisasi yang masih muda dan pengelola masih terus mencari atau meraba untuk membuat dan merevisi sistem manajerial yang cocok dengan sumber daya manusianya. Selain itu, kurangnya perhatian dari organisasi terhadap kepuasan dan komitmen yang membuat tingkat kedisplinan anggota tidak stabil. Terbukti dari semakin berat tekanan aktifitas yang diberikan, maka semakin lemah rasa puas dan komitmen dari anggota, banyak anggota yang keluar masuk, mangkir, ataupun mengundurkan diri dari organisasi. Teori fungsi manajemen dari Charles and Steven, kepuasan kerja dari Herzberg,
dan komitmen anggota dari Meyer and Allen. Penelitian ini adalah penelitian campuran
jenis sekuensial eksploratori yang mengeksplor suatu kasus yang menjadi variabel
kemudian menilai hubungan antar variabel terhadap objek penelitian berupa rancangan
kualitatif dan kuantitatif. Fase pertama kualitatif menggunakan pendekatan studi kasus
dengan metode wawancara kepada 4 narasumber dan fase kedua kuantitatif menggunakan pendekatan hubungan/korelasi dengan metode survei dalam bentuk kuesioner online yang disebar kepada seluruh anggota Saraswati Drum Corps. Temuan penelitian adalah pertama pengelola organisasi Saraswati Drum Corps pada dasarnya memiliki peran penting terhadap fungsi manajemen dengan memberikan ide dan konsep kegiatan yang mana secara tidak langsung menerapkan visi misi organisasi ke dalam bentuk seni pertunjukan Drum Corps serta tidak adanya hubungan antara fungsi manajemen yang telah disusun oleh pengelola terhadap kepuasan kerja anggota. Kedua, fungsi manajemen memiliki hubungan yang signifikan terhadap komitmen anggota. Ketiga, Kepuasan kerja memiliki hubungan yang signifikan terhadap komitmen anggota.
Tidak tersedia versi lain