Text
Spiritualitas Feminin: Interpretasi Teks Matsnawi Melalui Seni Lukis
Segudang problematika yang dihadapi masyarakat modern jika ditelusuri akar masalahnya bermuara tidak lain pada usaha pemenuhan hasrat individu. Jika hal ini tidak diperhatikan maka tidak heran jika penerjangan terhadap nilai dan norma menjadi suguhan di setiap beranda depan media pewarta. Disinilah letak urgensi wacana spiritualitas bagi masyarakat modern karena dapat dijadikan sebagai oase atas beragam kepenatan rutinitas yang bersifat duniawi. Pola hidup masyarakat sekarang yang selalu menuntut kebaruan dan terlanjur apatis terhadap hal-hal yang bersifat mistik menjadi problem dalam mempresentasikan wacana penelitian ini. Oleh karena itu bahasa ungkap yang baru dibutuhkan untuk menyampaikan pesan-pesan yang terlanjur dianggap kuno. Teks Matsnawi adalah salah satu warisan sufistik yang masih relevan untuk dibincangkan. Karena teks tersebut memiliki keluwesan yang telah terbukti dapat menerobos perubahan zaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk menciptakan karya seni lukis dengan mengolah tanda-tanda yang ada dalam teks Matsnawi. Untuk mewujudkannnya penelitian mengacu pada metode penciptaan karya seni menurut David Campbell yaitu persiapan, konsentrasi, inkubasi, iluminasi dan verifikasi. Metode ini
diimplementasikan ke dalam tahapan penciptaan di antaranya: pembacaan teks, pemilihan metafora, studi bentuk, transformasi teks ke visual, dst. Pada prakteknya penelitian ini juga mengalami kendala, oleh sebab itu diperlukan sebuah improvisasi guna memperoleh tambahan stimulan sebagai solusinya. Dari proses ulang-alik interpretasi teks Matsnawi dan nalar kreatif penulis terciptalah lukisan sebagai bahasa ungkap yang mengandung pesan-pesan sufistik. Divisualisasikan melalui figur-figur hibrida yang tersusun dari jalinan makna teks dan konteks budaya saat ini.
Tidak tersedia versi lain