Text
Peran Modal Sosial dalam Pengelolaan Objek Wisata Alam Kalibiru Kabupaten Kulon Progo
Pariwisata yang memiliki peran penting dalam memajukan perekonomian negara perlu dikembangkan. Dalam upaya pengembangan tersebut diperlukan partisipasi dari seluruh lapisan masyarakat. Keterbatasan pemerintah dalam mengembangkan wisata perlu dukungan dari seluruh masyarakat. Kalibiru sebagai salah satu daerah yang memiliki potensi wisata telah berkembang berkat partisipasi masyarakat. Modal sosial sebagai sumber daya masyarakat tradisional diperlukan untuk mendukung partisipasi masyarakat. Penelitian kualitatif deskriptif ini bertujuan untuk menganalisis potensi modal sosial dalam masyarakat Kalibiru serta peran modal sosial dalam pengelolaan objek wisata alam Kalibiru. Setelah dilakukan analisis kualitatif deskriptif, telah diperoleh temuan bahwa masyarakat Kalibiru memiliki potensi modal sosial yang berperan dalam pengelolaan objek wisata alam Kalibiru. Bentuk modal sosial yang ada dalam masyarakat Kalibiru yakni rewang, kenduri, kerjabakti, tinjo layatan, dan arisan RT. Bentuk modal sosial tersebut telah melahirkan elemen-elemen modal sosial yakni kepercayaan (trust), jaringan (network), dan norma (norms) yang berperan dalam pengelolaan objek wisata alam Kalibiru. Kepercayaan (trust) antar pengelola maupun karyawan telah memudahkan proses perencanaan dan pemecahan konflik sebagai tugas kepemimpinan manajemen. Kemudian Norma (norms) berperan menciptakan perilaku yang baik sehingga memudahkan proses pengawasan manajemen untuk memastikan pelayanan terhadap pengunjung berjalan baik, serta norma-norma informal sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan telah melahirkan kenyamanan dalam bekerja bersama sebagai pengelola maupun karyawan. Jaringan (network) dalam masyarakat dengan pihak luar berperan memudahkan penanganan perjalanan wisatawan dalam menerima informasi maupun kendala perjalanan
Tidak tersedia versi lain