Text
Babad Tanah Jawi
Ini adalah versi Indonesia dari sebuah buku tentang legenda sejarah dan kisah pohon keluarga dan hubungan antara raja dan penguasa Jawa, pulau terpadat di Indonesia. W.L Olthof, seorang sejarawan Belanda, menerjemahkan ini dari aksara Jawa kuno punika serat babad tanah jawi dengan membuat nabi adam doemogi ing taoen 1647. Banyak aksara Jawa kuno terletak di Belanda, karena beberapa ratus tahun kolonialisme. Buku ini baru saja diterjemahkan oleh sejarawan Indonesia, H.R Soemarsono. Di masa lalu, raja-raja di tanah Jawa dikenal gemar memamerkan silsilah atau asal-usul garis keturunannya sebagai alat legitimasi untuk melanggengkan kekuasaannya. Babad Tanah Jawi yang dikumpulkan di masa pemerintahan Raja Paku Buwana I pada awal abad ke-18 hingga masa pemerintahan Paku Buwana III, dipercaya oleh beberapa ahli sebagai salah satu sarana yang digunakan kerajaan untuk keperluan legitimasi tersebut. Teks asli Babad Tanah Jawi memuat silsilah raja-raja Jawa dari Nabi Adam, dewa-dewi dalam agama Hindu, tokoh-tokoh dalam Mahabharata, Cerita Panji Masa Kediri, Mesa Kerajaan Pajajaran, Masa Majapahit hingga Masa Demak yang kemudian dilanjutkan lagi dengan silsilah Kerajaan Pajang, Mataram dan berakhir pada masa Kartasura.
Naskah Babad Tanah Jawi ini pun telah diterbitkan dalam berbagai versi. Salah satunya adalah Babad Tanah Jawi yang disusun oleh W.L. Olthof tahun 1941. Isinya adalah babad para raja di tanah Jawa, mulai dari Nabi Adam hingga tahun 1647. Dengan penulisan yang naratif, buku ini dapat menjadi bacaan yang menarik bagi khalayak luas.
Tidak tersedia versi lain