Text
Wayang Topeng Malang; Struktural dan Simbolik Seni Pertunjukan Tradisional di Malang Jatim
Wayang Topeng adalah seni pertunjukan tradisional yang khas di Malang Jawa Timur. Pertunjukan yang khas itu sudah dikenal luas, bahkan telah dipublikasikan secara internasional oleh Pigeaud sejak tahun 1938. Penyajian Wayang Topeng yang menyajikan lakon siklus Panji itu belum ada yang membahas secara khusus tentang struktur penyajian. Oleh karena itu pertanyaan penelitian yang mendasar adalah (1) Bagaimana Perkembangan Fungsi WTM, (2) Bagaimana Perkembangan struktur WTM, (3) Bagaimana perkembangan Makna Simbolik WTM. Tujuan penelitian adalah mendiskripsikan dan melacak perkembangan fungsi, struktur penyajian, dan menggali makna struktur WTM. Penelitian yang menggunakan prosfektif struktural fungsional ini menekankan pada pemahaman tentang makna. Struktur penyajian yang berupa babak atau adegan dengan istilah ‘jejeran’ memiliki makna simbolk. Temuan yang diperoleh adalah analogi yang memiliki konotasi antara struktur penyajian WTM dengan denah rumah Jawa, yang terdiri dari latar (halaman), Bale (ruang tamu), Sentong (kemar utama), gandhok (ruang keluarga), Pawon (dapur), dan tegalan. Struktur penyajian ini memberikan makna kehidupan manusia (Jawa) dalam kehidupan sosial.
Tidak tersedia versi lain