Text
Manajemen Risiko
Suatu kejadian kadang-kadang dapat menyimpang dari perkiraan dari dua arah. Artinya, ada kemungkinan penyimpangan yang menguntungkan dan ada pula penyimpangan yang merugikan. Ketidakpastian yang menimbulkan kemungkinan menguntungkan dikenal dengan istilah peluang (opportunity), sedangkan ketidakpastian yang menimbulkan akibat yang merugikan dikenal dengan istilah risiko(risk). Agar risiko tidak menghalangi kegiatan perusahaan, perusahaan harus melakukan manajemen risiko dengan sebaik-baiknya. Akan tetapi, hal tersebut kurang diperhatikan oleh banyak perusahaan. Harian Kompas pada tanggal 20 Juli 1985 menyebutkan adanya gejala aneh dan tidak sehat dalam bisnis jasa asuransi di Indonesia. Pada satu pihak mereka mengeluh kekurangan nasabah, tetapi pada pihak lain, mereka cenderung menolak diam-diam nasabah. Perusahaan asuransi enggan menerima penutupan risiko perusahaan karena ternyata kebanyakan perusahaan tidak memanajemi risiko harta yang hendak diasuransikan. Manajemen risiko merupakan proses identifikasi, pengukuran, dan kontrol keuangan dari risiko yang mengancam aset dan penghasilan dari sebuah perusahaan atau proyek yang dapat menimbulkan kerusakan atau kerugian pada perusahaan. Manajemen risiko juga merupakan cara dalam mengorganisasikan suatu risiko yang akan dihadapi, baik sudah diketahui maupun yang belum diketahui atau yang tidak terpikirkan, yaitu dengan memindahkan risiko kepada pihak lain, menghindari risiko, mengurangi efek negatif risiko, dan menumpang sebagian atau semua konsekuensi risiko tertentu. Manajemen risiko juga bisa disebut suatu pendekatan terstruktur dalam mengelola ketidakpastian yang berkaitan dengan ancaman. Oleh karena itu, melalui manajemen risiko, kerugian yang ditimbulkan dari ketidakpastian dapat dikurangi,
bahkan dihilangkan.
Tidak tersedia versi lain