Perpustakaan Pascasarjana

Institut Seni Indonesia Yogyakarta

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Text

Fungsi tari pho dalam tradisi manoe pucok pada upacara adat perkawinan Aceh Barat

NOVIANA,Nana - Nama Orang;

Tari Pho dalam tradisi Manoe Pucok diciptakan khusus berkaitan dengan adat perkawinan Aceh Barat. Manoe Pucok atau disebut Peumanoe merupakan tradisi memandikan pengantin di Aceh Barat. Manoe Pucok berasal dari bahasa Aceh. Manoe artinya mandi dan Pucok dimengerti sebagai pucuk daun muda yang terdapat di ujung pohon atau ujung ranting. Prosesi Manoe Pucok diiringi pertunjukan tari Pho. Pho berasal dari kata peuba-e Pho. Peubae artinya meratapi (meratok). Peubae Pho artinya kisah ratapan dalam tari dan syair yang berisi suatu permohonan kepada Sang Pencipta atau Pemilik. Dalam prosesi Manoe Pucok terdapat tahapan ritual yang disebut peusijuk (mendinginkan) dan peumanoe
(memandikan). Tari Pho dalam prosesi tersebut merupakan fenomena „baru‟ yang
hadir dalam adat pernikahan di Aceh Barat. Kehadirannya memunculkan
pertanyaan utama penelitian yang diformulasikan menjadi rumusan masalah, yaitu
mengapa tari Pho selalu dihadirkan dalam prosesi Manoe Pucok dan apa fungsi
tari Pho dalam tradisi Manoe Pucok pada upacara adat perkawinan. Penelitian ini
menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan sosiologi tari, dan
mengimplementasikan teori fungsionalisme untuk mengurai dan mencapai
jawaban rumusan masalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi tari Pho
dalam tradisi Manoe Pucok pada upacara perkawinan di Aceh Barat adalah
Sebagai bentuk dukungan sosial (sosial support), sebagai ritus peralihan dan
sebagai seni pertunjukan. Kehadirannya dalam perkawinan saat ini merupakan
suatu bentuk dukungan sosial yang sudah melekat dalam tradisi masyarakat
sebagai wujud syukur dan kasih sayang yang mencerminkan karakter masyarakat
setempat.


Ketersediaan
#
Perpustakaan Pascasarjana TES/ST/Nov/f/2019
KT20191145
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
TES/ST/Nov/f/2019
Penerbit
Yogyakarta : PPS ISI Yogyakarta., 2019
Deskripsi Fisik
xii, 121 hal. ; 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
TES/ST/Nov/f/2019
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Tari Pho
Manoe Pucok
Adat Perkawinan
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • Fungsi tari pho dalam tradisi manoe pucok pada upacara adat perkawinan Aceh Barat
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Pascasarjana
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta merupakan perpustakaan perguruan tinggi negeri dengan nilai akreditasi “A” yang didalamnya memberikan beberapa layanan perpustakaan yaitu Layanan sirkulasi, Layanan referensi, Layanan Tugas Akhir (skripsi, tesis, disertasi, laporan penelitian), Layanan terbitan berkala (jurnal, majalah, koran, buletin, tabloid), Layanan fotokopi, Layanan penelusuran informasi dan pustaka elektronik, Layanan Soedarso corner, dan layanan Journal online. Perpustakaan juga dilengkapi dengan laboratorium komputer dan laboratorium bahasa

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?