Text
Perancangan Komunikasi Visual Brand Activatioan Sparkling Surabaya Melalui Ambient Media
Beberapa kota besar di Indonesia sudah memiliki city branding dikenal oleh masyarakat luas, salah satunya adalah Sparkling Surabaya. Brand destinasi pariwisata yang memiliki makna gemerlap kota Surabaya ini telah berusia 11 tahun. Namun ternyata ada sebagian masyarakat yang tidak mengetahui akan keberadaan brand ini. Hal ini menjelaskan jika tingkat kesadaran masyarakat akan brand tersebut dinilai rendah. Perancangan ini memiliki tujuan untuk melakukan sebuah aktivasi dari Sparkling Surabaya ke masyarakat agar masyarakat bisa lebih mengenal city branding tersebut. Ambient media kemudian muncul sebagai media yang tepat utnuk melakukan aktivasi karena bentuknya yang menarik dan bisa menciptakan pengalaman pesan terhadap audience. Metode yang digunakan dalam perancangan ini adalah dengan menggunakan design thinking dari Tim Brown melalui proses emphaty, define, ideate, prototype, dan test. Selain itu untuk membantu landasan perancangan digunakan beberapa teori antara lain, teori komunikasi dari Harold D Lasswell, teori brand management dari Keller, teori aktivasi experiental marketing dari Schmitt, teori ambient media dari Wijaya dan teori semiotika komunikasi visual dari Sumbo Tinarbuko. Kemudian untuk risetnya
menggunakan metodologi kualitatif melalui wawancara dan studi literatur dari beberapa
buku penunjang.
Tidak tersedia versi lain