Text
Kitab Teater:Tanya Jawab Seputar Seni Pertunjukan
Jika teater kehilangan daya tarik dan ditinggalkan penonton maka yang patut disalahkan adalah orang teater. Bukan para penonton, juga bukan masyarakat kesenian ataupun masyarakat umum. Mengapa? Karena daya tarik teater datang dari orang teater, dicipta oleh orang teater. Penonton hanya menonton, menikmati lalu menyerapâ€"dengan mata, rasa, dan hatiâ€" kemudian mencaci-maki atau memuji, atau menghargai dan berbagi. Jika tak ada lagi yang berminat mempelajari teater, yang patut disalahkan adalah para teaterawan pula, bukan teater itu sendiri atau anggota masyarakat yang tak sudi datang untuk belajar. Mengapa? Karena teater hadir dan bergulir bersama komunitas. Hakikat teater adalah kebersamaan. Dan sudah terbukti sejak lama, bahwa, peristiwa teater dibangun secara kolektif. Peristiwa teater lahir dari kegiatan bersama. Ritual bersama. Buku ini adalah jawaban bagi para teaterawan, pengajar seni teater, serta pencinta teater Indonesia yang berminat mengenal seluk-beluk dunia teater secara lebih dekat. Secara menarik Riantarno menyajikannya dalam bentuk diskusi tanya-jawab sehingga pembaca seolah sedang diajak berdialog dengan salah satu empu teater Indonesia.
Tidak tersedia versi lain