Text
Hayatan Gamelan : Kedalaman Lagu, Teori Dan Perspektif
Prof. Dr. Sumarsam adalah pengrawit sekaligus intelektual yang sadar bahwa estetika karawitan Jawa penuh perhitungan yang sangat kompleks. Bunyi-bunyi gamelan secara empirik terwujud lewat konstruk, konsep, dan proposisi artistik-musikal yang terdefinisikan. Dalam buku ini, ia berusaha tekun memahami dan menjelaskannya. Tesisnya mengenai kedalaman lagu gamelan di tahun 1976 (bagian pertama pertama buku ini) merupakan reputasi menyejarah dan berpengaruh luas yang masih menggema sampai sekarang. Banyak teoretikus terpengaruh tesis ini. Bagian kedua buku ini mulai dengan bahasan praktek dan analisis instrumen depan, yaitu gender. Kemudian, dengan disertai ilustrasi sejarah dan fungsinya, gamelan sekaten dilihat dari keunikkan musikalnya. Karena keterbatasan wilayah nada tiap instrumen yang hanya satu oktaf , dalam memainkan gendhing musisi harus memecah konsentrasi pada lagu gendhing yang berwilayah luas di satu pihak, dilain pihak adalah insturmen lagu yang memiliki keterbatasan luas. Buku ini adalah hasil jerih payah dari usaha yang tekun untuk memahami dan menjelaskan konstrukm batasan, dan proposisi musikal gamelan. Secercah cahaya yang menearangi kegelapan sofistifikasi teoritik karawitan Jawa memancar dari buku ini. Memang sulit memahami kenapa Prof. Dr. Sumarsam bertekun-tekun menyusuri lorong sunyi. Untuk apa bertekun diri dengan konstruk dan konsepsi karawitan Jawa yang mencitra hingga negeri orang? Buku inilah yang menegaskan jawabnya.
Tidak tersedia versi lain