Text
Emotionlly Charged; A Practice-Centred Enquiry Of Digital Jewellery And Personal Emotional Significance
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi kemungkinan integrasi teknologi digital dan perhiasan kontemporer menuju pengembangan perhiasan digital; benda perhiasan yang dilengkapi dengan komponen elektronik. Saya berusaha untuk menyelidiki relevansi dan kesesuaian integrasi seperti perluasan perhiasan kontemporer melalui pengalaman yang signifikan secara pribadi dan emosional. Tinjauan kontekstual kritis mengungkapkan bahwa objek digital yang dapat dikenakan adalah fenomena yang muncul dengan cepat, tetapi sebagian besar pendekatan yang ada untuk perkembangannya, baik konseptual maupun fisik, berasal dari luar bidang perhiasan kontemporer. Akibatnya, sebagian besar perkembangan umumnya kehilangan banyak seluk-beluk dan dinamika perhiasan kontemporer. Perbedaan penting terkait dengan interpretasi estetika perhiasan, hubungan perhiasan dengan tubuh, dan peran perhiasan dalam hubungan manusia. Kritik ini diperluas melalui gagasan tentang gadget. Pendekatan saat ini terhadap desain objek digital yang dapat dikenakan terutama dipimpin oleh penggunaan bodi secara oportunistik sebagai lokasi seluler yang berfungsi untuk memenuhi keinginan yang meningkat untuk komputasi di mana-mana. Pendekatan semacam itu mendorong interpretasi objek digital sebagai perangkat yang dipimpin fungsi yang memiliki signifikansi yang dapat dialihkan, merupakan bagian dari siklus konsumsi yang serba cepat, dan mengabaikan pertimbangan interaksi yang kaya secara emosional antara orang dan objek digital. Saya telah mengembangkan metodologi yang berpusat pada praktik yang berakar pada praktik kerajinan yang menguji kesesuaian praktik perhiasan kontemporer sebagai strategi kreatif dan alat penelitian dalam pengembangan perhiasan digital pribadi dan signifikan secara emosional. Proses saya berfokus pada keterlibatan peserta individu dengan tujuan menenun aspek sejarah pribadi mereka yang secara emosional bermakna bagi mereka menjadi perhiasan digital. Metode inovatif (stimuli) memanfaatkan metode dari Desain Interaksi dan pendekatan atipikal hingga praktik perhiasan kontemporer untuk memfasilitasi praktik perhiasan kontemporer sebagai aktivitas sosial secara langsung. Selain itu, penelitian mengembangkan perspektif kepekaan yang saling berhubungan dalam praktik kerajinan, keindahan, pesona, dan empati yang memungkinkannya menawarkan pendekatan yang berpusat pada elemen sosial dan emosi diskursif. Tanggapan peserta terhadap proposal perhiasan digital mengungkapkan wawasan tentang ekspektasi dan asumsi yang berlawanan dari objek digital dan perhiasan serta bagaimana proposal perhiasan digital diinterpretasikan dan disesuaikan dalam konteks yang signifikan secara emosional secara pribadi. Wawasan tambahan terungkap berkaitan dengan persepsi perhiasan sebagai jenis objek yang sangat pribadi, hubungan yang kuat antara hubungan antarpribadi antarpribadi peserta dan kriteria pribadi mereka untuk kecantikan dan dengan pergeseran antara bagaimana peserta menyebut perhiasan sebagai pengalaman pribadi atau bersama tergantung pada apakah mereka menganggapnya sebagai perhiasan digital atau non-digital. Penelitian ini berpuncak pada sebuah karya, baik fisik maupun konseptual yang memiliki relevansi baik untuk desain maupun teori.
Tidak tersedia versi lain