Text
The Development And Application Of The Use Of Encased Voids Within The Body Of Glass Artefacts As A Means Of Drawing And Expression
Tesis yang dipandu praktik ini didasarkan pada studi tentang penggunaan rongga atau gelembung terbungkus dalam kaca. Studi ini didasarkan pada praktik dan ditarik melalui pendahulunya dalam filsafat, psikologi, dan epistemologi, sebuah metodologi yang disebut Risiko Reflektif. Ini menunjukkan bahwa melalui analisis praktik yang ketat, dengan menggunakan video dan refleksi pribadi, wawasan baru muncul. Studi ini dibingkai dengan praktik kerajinan (kata kerajinan di sini digunakan sebagai kumpulan 'genre' di mana kaca menjadi bagiannya). Skripsi ini menggunakan experiential learning sebagai alat dan sarana pemahaman praktik penciptaan dan pengendalian rongga terbungkus kaca dalam konteks praktik seni terapan kontemporer. Kerangka kerja, Risiko Reflektif, bersifat konstruktivis dalam pendekatan. Ini didasarkan pada Experiential Learning Theory (ELT), tetapi juga mengacu pada teori epistemologis tacit knowledge. Tesis ini menunjukkan bahwa melalui pemahaman tentang teknik dan kualitas material, proses dapat didekonstruksi untuk mengungkap wawasan baru. Tesis ini mendokumentasikan bagaimana pemahaman ELT dan berbagai anteseden pengaturan diri dapat mempengaruhi proses kognitif dari praktik kerajinan melalui praksis. Hasil penelitian ini, di satu sisi, diarahkan kepada praktisi kaca dan di sisi lain, memberikan pendekatan teoritis yang sesuai bagi praktisi reflektif yang bekerja di media lain dengan mengadopsi metode inkuiri paralel.
Tidak tersedia versi lain